KISAH–Resep Jitu Sang Kiai agar Istri Taklukkan Suami

Islamindonesia.id –Resep Jitu Sang Kiai agar Istri Taklukkan Suami

Seorang wanita di suatu negeri mendatangi seorang kiai. Dia menyangka sang kiai adalah seorang dukun yang akan mampu menaklukkan suaminya.

Dia meminta sang kiai menjampi-jampi suaminya agar cinta kepadanya melebihi wanita mana pun di dunia ini. Maka terjadilah percakapan berikut di antara mereka.

Kiai berkata, “Anda meminta sesuatu yang sulit dicapai kecuali dengan syarat yang sangat berat. Sanggupkah Anda memenuhi syaratnya?”

Sang wanita menjawab penasaran, “Ya, tentu saja. Apakah itu?”

Sang kiai berkata, “Anda harus dapat memberikan kepadaku sehelai bulu dari punggung singa.”

Sang wanita menjawab, “Apa? Singa?”

Sang kiai berkata lagi, “Ya. Singa.”

Sang wanita mengelak, “Bagaimana mungkin aku memperolehnya? Bukankah singa hewan yang liar? Aku takut terbunuh olehnya. Adakah syarat lain yang lebih mudah untukku?”

Sang kiai menjawabnya, “Untuk memperoleh cinta dari suami Anda, maka hanya ini satu-satunya jalan.”

Pergilah sang wanita meninggalkan sang kiai sambil merenungkan cara memperoleh bulu yang ada di punggung singa. Dia mulai bertanya-tanya bagaimana cara menaklukkan singa.

Tersiar kabar bahwa singa hanya ganas jika sangat lapar. Maka untuk menaklukkan singa sang wanita harus membuatnya kenyang.

Setelah membawa bekal dan memupuk keberanian yang cukup, berangkatlah wanita itu ke hutan terdekat yang di dalamnya terdapat singa. Dia mulai melemparkan umpan kepada singa yang melintas. Dia terus menerus melakukannya untuk membuatnya jinak.

Seiring waktu singa pun mulai jinak kepadanya. Sang wanita menanti waktu yang tepat untuk benar-benar menjinakkannya. Dia mulai berani mendekati singa selangkah demi selangkah.

Pada waktu yang telah diperhitungkannya, wanita itu memberanikan dirinya untuk membelai singa dengan penuh rasa cinta. Tanpa ragu dia pun memegang kepala dan punggung singa dan memperoleh yang dicita-citakannya, bulu yang ada di punggung singa.

Segeralah dia membawa bulu singa tersebut kepada sang kiai dengan rasa bahagia. Ketika melihat bulu singa, sang kiai bertanya, “Bagaimana Anda dapat memperoleh bulu singa ini?”

Sang wanita mulai menjelaskan bagaimana suka duka tinggal di hutan hanya untuk menjinakkan singa itu hingga dia berhasil menanamkan rasa cinta singa terhadapnya dengan kesabaran dan ketekunannya.

Sang kiai berkata, “Wahai hamba Allah, suami Anda tidak lebih ganas daripada singa. Maka, perlakukanlah hal-hal yang telah Anda perbuat terhadap singa kepada suami Anda. Dengan demikian Anda akan meraih rasa cinta dari suami Anda melebihi siapa pun di dunia ini.”

Tom/IslamIndonesia