Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 14 October 2021

Kisah Penjahit Tua yang Dibenci Seluruh Warga Desa


islamindonesia. id – Alkisah, seorang penjahit tua tinggal di sebuah desa kecil dan biasa menjahit pakaian yang sangat rapi dan indah, lalu menjualnya dengan harga yang cukup mahal sesuai dengan kualitasnya.

Suatu hari, seorang pria miskin dari desa datang kepadanya dan berkata kepada si penjahit, “Anda menghasilkan banyak uang dari pekerjaan Anda, lalu mengapa Anda tidak membantu orang miskin di desa kami?”

“Lihatlah penjual daging di desa yang tak punya banyak uang tapi setiap hari membagikan daging kepada orang miskin..”

Penjahit itu tidak menanggapinya dan hanya tersenyum tenang.

Orang miskin itu keluar dari rumah si penjahit dan mengabarkan kepada penduduk di desanya bahwa penjahit tua itu ternyata kaya tetapi pelit, sehingga orang-orang desa membencinya.

Beberapa bulan kemudian, penjahit tua itu jatuh sakit, namun tidak ada satu pun penduduk desa yang peduli kepadanya, hingga dia meninggal dalam kesendirian.

Hari-hari berlalu dan orang-orang desa kemudian menyadari bahwa tukang daging tidak lagi mengirimkan daging gratis kepada orang miskin di desa tersebut.

Merasa penasaran, mereka ramai-ramai bertanya kepada penjual daging itu. Namun betapa terperangahnya warga desa ketika si penjual daging memberi tahu mereka bahwa penjahit tua yang mereka benci itulah yang biasa memberinya sejumlah uang setiap bulan sebagai sedekah agar si penjual daging dapat melakukan pembagian daging kepada orang miskin. Tak heran, setelah si penjahit tua meninggal, maka berhenti jugalah sedekahnya.

Dari kisah singkat di atas, apa pesan moral yang bisa kita renungkan?

Orang lain mungkin akan beranggapan atau berpikir buruk tentang Anda. Jangan risaukan, sebab hal itu tidak penting. Artinya, itu tidak akan menguntungkan Anda, juga tidak akan merugikan Anda. Namun yang penting adalah apa yang Allah ketahui tentang Anda.

Jangan menilai seseorang dari apa yang Anda lihat darinya, karena dia mungkin memiliki hal-hal baik dalam hidupnya, yang Anda tidak mengetahuinya.

Karena itu, selalu berprasangka baiklah kepada orang lain.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *