Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 18 April 2019

Kisah Luqman Alhakim: Lidah Kambing


islamindonesia.id – Kisah Luqman Alhakim: Lidah Kambing

Luqman Alhakim terkenal dengan kesalehannya. Namanya diabadikan Alquran dalam satu surat, yaitu surat Luqman. Satu surat yang banyak mengungkap nasihat dan pelajaran berharga kehidupan yang diajarkan Luqman.

Luqman bukan seorang nabi, namun terkenal dengan kebijaksanaan dan keilmuannya yang luas seperti halnya para nabi.

Dalam buku-buku tafsir disebutkan bahwa Luqman sejaman dengan Nabi Daud, dan termasuk keluarga dari Nabi Ayub.

Meskipun  Allah tidak menurunkan Kitab Samawi kepada Luqman, namun berkat kesalehannya, Allah SWT memberikan sesuatu yang sebanding dengan kitab-kitab yang diturunkan kepada para nabi, yaitu Allah mengajarkan kepada Luqman kebijaksanaan. Untuk itulah Luqman memiliki nama Alhakim, Sang Bijak.

Banyak  kisah kebijaksanaan dan pelajaran sekaitan dengan Luqman, diantaranya kisah lidah kambing dan budak Luqman berikut ini.

Suatu hari, budaknya Luqman meminta daging kambing terbaik untuk dia masak. Namun, Luqman malah memberinya lidah kambing bukannya daging.

Di lain kesempatan, si budak meminta kembali permintaan yang sama. Lagi-lagi Luqman hanya memberinya lidah kambing.

Akhirnya, sang budak merasa penasaran dengan sikap Luqman itu. Dia pun bertanya ihwal alasan kenapa tuannnya itu selalu memberinya lidah kambing, padahal yang dia minta daging.

Lukman ‘Sang Bijak’ pun menjawab rasa penasaran budaknya dengan mengatakan:

“Jika lidah bergerak dengan benar dan mengucapkan kebenaran, maka lidah adalah anggota badan terbaik, namun jika tidak demikian maka ia adalah anggota badan terburuk,” jawab Luqman.

Sang budak pun memahami pelajaran apa yang disampaikan Luqman, dan dia pun akhirnya mengerti rahasia tuannya yang selalu memberinya lidah kambing.

Demikian pelajaran hikmah dari Luqman, dia mengajarkan budaknya akan pentingnya menjaga lidah agar tidak sembarangan berbicara. Sebab betapa banyak perseteruan dan perang di dunia ini karena keseleo lidah dan ulah mulut yang tidak dijaga.

Rasulullah SAW berkata; “Selamatnya manusia karena menjaga lisannya.”

Sebagaimana pepatah juga mengatakan ‘mulutmu harimaumu’.

MUH/IslamIndonesia/Foto Fitur: satujam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *