Kisah – Ketika Sayidina Hasan Meninggalkan Itikafnya untuk Membantu Sesama Muslim

islamindonesia.id – Ketika Sayidina Hasan Meninggalkan Itikafnya untuk Membantu Sesama Muslim

Maimun bin Mahran meriwayatkan:

Aku (Maimun bin Mahran) tengah duduk bersama Sayidina Hasan bin Ali RA, lalu ada seorang lelaki datang dan berkata, “Wahai putra Rasulullah saw! Si Fulan memiliki piutang atasku, tetapi aku tidak punya uang, karena itulah dia hendak memenjarakan aku.”

Sayidina Hasan berkata, “Saat ini, aku tidak punya uang untuk dapat melunasi hutangmu.”

Dia berkata, “Jika demikian, usahakanlah agar dia tidak memenjarakan aku.”

Saat itu, Sayidina Hasan yang tengah beribadah (beritikaf) di dalam masjid, segera memakai sepatu. Aku berkata kepada beliau, “Wahai Putra Rasulullah saw! Apakah engkau lupa bahwa engkau tengah beritikaf (dan tidak dianjurkan keluar dari masjid)?”

Sayidina Hasan menjawab, “Tidak, aku tidak lupa, tetapi aku mendengar dari ayahku bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Barangsiapa yang berusaha untuk memenuhi keperluan saudaranya sesama Muslim, (itu) seperti seseorang yang selama 9.000 tahun berpuasa di siang harinya dan beribadah di malam harinya.’.”

*Dikutip dari Buku 50 Kisah Teladan karya Ali Sadaqat

PH/IslamIndonesia/Foto utama: Salafi Sounds