Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 04 May 2017

KISAH – Kekayaan di Sisi Tuhan


islamindonesia.id – KISAH – Kekayaan di Sisi Tuhan

 

 

Pada suatu hari datanglah seseorang menemui Jalaluddin Rumi. Ia mengeluh sedih karena kerugian duniawi dan kemiskinan yang tidak mau lepas dari dirinya. Kemudian Maulana Rumi menasehati orang tersebut.

“Jangan berteman dengan kami,” kata Rumi

“Jangan dekat-dekat dengan kami. Tinggalkan kami dan orang seperti kami, agar keuntungan duniawi berpihak pada mu,” lanjutnya.

Maulana Rumi pun mengatakan:

“Ayo, jadilah seperti aku, wahai orang yang mulia;

Jangan berupaya mencapai ketinggian maupun kedalaman segala yang fana:

Karena kalau tekstur setan sudah ada

Di situ –

Maka dia akan dihiasi mahkota raja dan diberi pakaian seperti pakaian orang arif”

Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad berkata:  Kenakan sarung tangan, sambut dan bersiaplah untuk menghadapi kesulitan. Karena kesengsaraan di dunia merupakan anugerah bagi orang-orang yang mencintai Tuhan-nya.

Lanjut Maulana Rumi, suatu hari seorang sufi bertanya kepada si kaya mana yang lebih disukai doa atau uang? Si kaya menjawab ia lebih suka uang.

Sang sufi pun berkata : “Perkataanmu itu tidaklah benar, karena kamu akan meninggalkan kekayaanmu, dan yang akan kamu bawa adalah amalmu.”

“Berbuatlah sesuatu,” lanjut sufi itu, “sehingga yang akan kamu bawa adalah yang kamu sukai (seperti uang) dengan dibelanjakan di jalan yang benar dan untuk amal. Itulah kekayaan yang kamu kirimkan kepada Tuhan, sebelum kamu menghadap ke Tuhan.”

Dalam Al Qur’an: “Dan apa saja dari kebaikan yang engkau kirimkan sebelumnya bagi dirimu sendiri, akan engkau dapati hal itu di sisi Allah Swt. Itulah sebaik-baik dan sebesar-besarnya pahala.”

 

YS/islamindonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *