Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 12 March 2022

Kisah Ikan Paus di Perjamuan Makan Nabi Sulaiman


islamindonesia.id – Seperti yang sudah sering kita dengar, mukjizat yang Allah berikan kepada Nabi Sulaiman sangatlah luar biasa. Tidak hanya bisa berbicara dan mengerti bahasa binatang, beliau pun dapat berbicara dengan angin dan jin.

Contoh mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman ini di antaranya terdapat dalam kisah Nabi Sulaiman dan ikan paus.

Alkisah, suatu ketika Nabi Sulaiman menyampaikan keinginan beliau kepada Allah untuk melakukan sedekah kepada seluruh makhluk hidup dalam waktu satu tahun. Beliau memanjatkan doa dan memohon kepada Allah agar dapat mengabulkan keinginannya tersebut.

Kemudian Allah menjawab bahwa Nabi Sulaiman tidak akan sanggup untuk memberi sedekah kepada seluruh makhluk hidup selama satu tahun.

Setelah mendengar jawaban dari Allah tersebut, beliau pun memohon kembali pada Allah untuk dapat memberikan sedekah kepada seluruh makhluk dalam waktu satu hari saja. Allah pun mengizinkan permintaan Nabi Sulaiman.

Setelah mendapatkan izin dari Allah, beliau pun mulai memanggil seluruh pengikutnya baik dari golongan jin maupun manusia untuk mengumpulkan makanan dalam waktu 40 hari. Jika sudah terkumpul, makanan-makanan tersebut akan diberikan kepada seluruh makhluk hidup dalam satu hari.

Makanan yang telah didapatkan, dikumpulkan dan disusun dengan rapi di padang rumput yang sangat luas. Hari demi hari terlewati dan akhirnya makanan yang telah dikumpulkan tersebut pun menggunung.

Allah pun bertanya kepada Nabi Sulaiman, “Siapakah yang pertama kali akan mendapatkan makanan?” Nabi Sulaiman menjawab, “Makhluk hidup yang mendapatkan makanan terlebih dahulu adalah makhluk hidup yang berada di darat dan laut.”

Setelah mendengar jawaban dari Nabi Sulaiman, Allah lalu memerintahkan seekor ikan paus untuk memenuhi undangan Nabi Sulaiman. Ikan paus pun mematuhi perintah Allah dan datang ke perjamuan makan yang disediakan Nabi Sulaiman.

Sesampainya di perjamuan Nabi Sulaiman, ikan paus langsung meminta izin kepada Nabi Sulaiman dengan berkata, “Allah memerintahkan ikan paus datang ke perjamuan ini untuk mendapatkan rezeki dari Allah melalui Nabi Sulaiman.”

Mendengar hal tersebut, Nabi Sulaiman langsung mempersilakan ikan paus untuk makan makanan yang telah tersedia.

Tak disangka, ikan paus tersebut langsung memakan seluruh makanan yang telah dikumpulkan dalam satu kali lahap saja. Dalam sekejap, makanan menggunung itu pun hilang dari pandangan mata. Nabi Sulaiman dan seluruh pengikutnya terkejut melihat kejadian itu.

Meskipun telah menghabiskan makanan yang banyak, ikan paus berkata bahwa ia masih lapar.

Mendengar permintaan ikan paus tersebut, Nabi Sulaiman tidak kuasa untuk menjawabnya. Beliau pun sadar akan kelemahan dan ketidakmampuannya dan langsung bersujud serta memohon ampunan kepada Allah.

Setelah menyimak kisah ini, kita dapat mengetahui bahwa hanya Allah sajalah yang benar-benar mampu memenuhi kebutuhan semua makhluk-Nya. Sedangkan manusia, betapapun kaya dan kuasanya, tetap tidak akan pernah bisa mencukupinya, walaupun hanya untuk satu hari.

Dari kisah ini pula kita dapat mengambil pelajaran bahwa betapa besar dan luasnya kekuasaan Allah SWT, dan itulah sebabnya kita mesti bergantung hanya kepada-Nya.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *