Satu Islam Untuk Semua

Monday, 12 September 2016

KISAH—Akhir Hayat Si Wanita Penggoda


IslamIndonesia.id—Akhir Hayat Si Wanita Penggoda

 

Di sebuah negeri, hiduplah seorang wanita dengan kecantikan yang luar biasa.  Dia pun diminta untuk menggoda seorang ulama shaleh bernama Rabi’ bin Khutsyam, dengan janji imbalan 1000 dirham jika wanita tersebut dapat menaklukkan hati ulama tersebut.

Wanita itu pun memakai gaun miliknya yang paling indah, dan menyemprotkan parfum paling semerbak harumnya ke sekujur tubuhnya. Tak lama kemudian dia pun menampilkan dirinya di hadapan Rabi’ ketika beliau baru keluar dari masjid.

Maka Rabi’ pun melihat ke arah wanita itu. Alih-alih tertarik, menyaksikan si wanita mendatanginya dalam keadaan tanpa menutup wajahnya, justru menimbulkan rasa takut di hati Rabi’.

Rabi’ pun berkata kepadanya, “Saudariku, bagaimana gerangan keadaanmu andaikata penyakit demam menimpamu lalu menyebabkan berubahnya rupa dan kecantikanmu, tak seperti yang kulihat sekarang ini?

Belum lagi si wanita menjawab, Rabi’ lanjut bertanya, “Bagaimana pula kiranya keadaanmu apabila malaikat maut menjemputmu lalu memutuskan urat jantungmu?”

Melihat wanita itu diam, Rabi’ pun kembali bertanya, “Bagaimana keadaanmu apabila suatu saat kamu ditanya oleh malaikat Munkar dan Nakir, tentang segala apa yang telah kau perbuat di dunia?”

Mendadak wanita itu pun menjerit ketakutan dengan suara keras, sebelum akhirnya jatuh pingsan.

Saat siuman, wanita itu bergegas pulang ke rumahnya. Dan sejak itu dia berubah menjadi wanita yang sangat tekun beribadah kepada Allah, hingga di saat kematiannya seolah-olah tubuhnya ibarat sebatang pohon kurma yang terbakar.

***

Itulah sepenggal kisah tentang betapa dahsyatnya pengaruh mengingat kematian bagi seorang Muslimah yang di kalbunya telah tertanam keimanan dan kecintaan kepada Allah. Maka di hadapan kematian—takdir pasti dan mustahil dapat dihindari, namun waktu kedatangannya tak sesiapapun tahu itu, dia pun bersegera insyaf dan bertaubat atas kesalahan yang telah diperbuatnya. Maka dari posisinya semula sebagai wanita penggoda yang merelakan dirinya berbuat maksiat demi memperoleh imbalan 1000 Dirham, sontak berubah menjadi sosok Muslimah yang patut dicontoh kebaikannya, terutama dalam beribadah kepada Allah.

Semoga kisah singkat ini dapat menggugah para Muslimah untuk menjadi wanita yang senantiasa dekat dengan Allah, sehingga dikaruniai akhir hayat yang husnul khatimah.

 

EH/IslamIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *