Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 23 April 2019

Khalifah Ali bin Abi Thalib, Teladan Kesederhanaan


doa munajat ali bin abi thalib 9

islamindonesia.id – Khalifah Ali bin Abi Thalib, Teladan Kesederhanaan

Kehidupan orang-orang terdahulu, terutama para sahabat Nabi, memberikan tauladan kepada kita. Kehidupan mereka penuh dengan pelajaran berharga dan contoh utama kebaikan.

Andai kita mampu menirukannya saat ini, maka cara hidup mereka akan menjadi jalan ketentraman dan kedamaian.  Mereka melakukan apa yang dicontohkan panutannya, Nabi Muhammad SAW.

Ahmad bin Hanbal dalam Almusnad menulis kisah menarik tentang kesederhanaan Khalifah Ali bin Abi Thalib. Kisah ini diriwayatkan Suwaid bin Ghaflah.

Suatu hari Suwaid pergi menemui Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib. Suwaid mendapatkan sang Khalifah sedang duduk di atas sobekan karung usang.

Melihat pemandangan ganjil tersebut, Suwaid merasa heran dan bertanya, “Engkau adalah penguasa umat Islam dan pemilik baitul mal, kenapa Engkau duduk di atas karung usang ini? Bukankah Engkau juga harus menerima para tamu asing. Apakah Engkau tidak mempunyai rumah yang lebih baik?”

Khalifah Ali pun menjawab keheranan Suwaid.

“Wahai Suwaid, orang bijak tidak terikat dengan sebuah rumah yang pada akhirnya dia akan meninggalkannya. Di depan kita ada rumah abadi, ke arahnya lah kita harus pergi,” jawab menantu Rasulullah itu.

Dalam kitab karangannya yang lain, Almnaqib, Ahmad bin Hanbal menyebutkan bahwa selama masa pemerintahannya, pemimpin umat Islam itu hanya membeli pakain murah seharga tiga dirham, itu pun kepanjangan sehingga harus dipotong.

Sambil memotong bajunya, suami Fatimah itu berkata, “Terima kasih kepada Tuhan yang telah memberiku pakaian seperti ini.”

Bahkan, suatu hari Khalifah Ali pernah ke pasar Kufah guna menjual pedangnya, sambil berdiri beliau mengulang-ulang kalimat berikut, “Demi Allah, jika aku mempunyai uang untuk membeli pakaian ini, aku tidak akan menjual pedangku.”

Begitulah kala Sayyidina Ali memberikan teladan. Bahwa pemimpin tidak identik dengan kekayaan dan hidup berkecukupan. Justru pemimpin umat harus memberikan contoh keteladanan dalam kesederhanaan. Agar yang miskin tidak merasa malu dengan kepapaannya dan yang kaya tidak sombong dengan harta yang dimilikinya.

MUH/IslamIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *