HUMOR – Malu pada Allah

islamindonesia.id – HUMOR – Malu pada Allah

Syahdan, seorang pengusaha kaya nan sibuk memberikan uang 500 girisy kepada Nasruddin seraya berkata, “Aku harap Anda berdoa untukku setiap kali selesai shalat lima waktu.”

Nasruddin pun mengambil uang itu dan mengembalikan 50 girisy kepada pemiliknya. Sisanya, 450 girisy, ia taruh ke sakunya. Sembari menerima kembalian dari Nasruddin, Sang Pengusaha dengan heran bertanya, “Mengapa Anda tidak mengambil semuanya saja?”

Sosok bijak nan humoris yang hidup di masa Timur Lenk ini menjawab, “Maaf tuan, bagiku waktu malam terlalu pendek, tidak seperti lidah orang fasik yang begitu panjang. Aku tidak biasa menunaikan salat subuh pada waktunya dan hanya biasa meng-qadha-nya (mengganti di waktu lain). Jadi aku tidak berhak untuk menerima upah salat subuh, karena aku malu kepada Allah jika aku mengambilnya.”

YS/PQ/ IslamIndonesia