Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 17 February 2021

Penulis Buku Eat, Pray, Love Memberikan Kesaksiannya Tentang Islam di Indonesia


islamindonesia.id – Penulis Buku Eat, Pray, Love Memberikan Kesaksiannya Tentang Islam di Indonesia

Pada tahun 2006, Elizabeth Gilbert, menuliskan pengalaman pribadinya dalam sebuah buku yang berjudul Eat, Pray, Love. Buku itu kemudian selama 187 minggu berturut-turut menjadi buku terlaris versi The New York Times.

Buku itu menceritakan pengalaman pribadi Elizabeth ketika sedang menghadapi perceraian yang membuatnya depresi, dan sebagai bentuk pelariannya, dia melakukan perjalanan ke Italia, India, dan Indonesia.

Kisah di dalam buku itu sempat diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama pada tahun 2010 dengan dibintangi oleh aktris ternama Julia Roberts. Film itu sempat masuk ke dalam daftar box offices (film terlaris) peringkat ke-2 dunia.

Bertahun-tahun kemudian, Oprah Winfrey, seorang pembawa acara talk show kenamaan Amerika Serikat, mengundang Elizabeth Gilbert ke dalam acaranya yang disiarkan secara live di Facebook.

Tanpa diduga, di dalam acara tersebut Elizabeth membicarakan tentang Islam yang dia temui di Indonesia, tepatnya di Lombok. Selengkapnya simak kutipan wawancaranya di bawah ini:

Oprah: Gambarkanlah momen ketika Anda mengalami anugerah yang sejati dan murni, dan Anda mengetahuinya?

Waktu itu saya sedang di indonesia. Saya sedang mengalami perceraian yang buruk. Waktu itu saya berusia 31 tahun. Saya berada dalam (kondisi) depresi yang parah.

Saya berangkat seorang diri ke pulau kecil ini dan memutuskan untuk menghabiskan 10 hari dalam keheningan, mencoba untuk mendengarkan kebenaran dan berdamai dengan diri saya sendiri, karena saya begitu malu dan sakit.

Saya memutuskan untuk tidak berbicara sepatah kata pun selama 10 hari, dan saya tidak mengenal siapa pun. Saya pergi dan kepanasan di pantai, di pulau nelayan kecil yang sangat miskin di lepas pantai Lombok, Indonesia.

Saya sakit parah karena keracunan makanan.

Rencanaku adalah berjalan-jalan setiap hari (mengelilingi pulau), karena itu adalah pulau kecil yang kecil. Dan ada seorang wanita, wanita Muslim ini.

Ketika saya mengatakan (mereka) miskin, maksud saya, apa yang ditangkap (yaitu ikan) orang-orang ini pada hari itu, adalah apa yang mereka makan untuk malam itu, Anda tahu?

Dan wanita ini, yang berada di sisi lain pulau, biasa melihat saya berjalan dan dia akan meletakkan tangannya di hatinya dan tersenyum kepada saya ketika saya lewat, dan saya melakukan hal yang sama kepadanya.

Kemudian saya sakit parah, dan saya terjebak di kamar saya, dehidrasi, ketakutan, saya menyangka saya menderita malaria. Anda tahu? Jauh dari siapa pun yang mengenal saya.

Dan wanita ini datang dan menemukan saya, sesuatu di dalam dirinya tahu bahwa saya sedang tidak sehat. Dia pernah melihat saya dan dia tahu saya sedang tidak baik-baik saja.

Tetapi ketika dia tidak melihat saya dalam kegiatan jalan-jalan harian saya, dia datang dan mengetuk pintu saya dan melihat kondisi saya, dan mengisyaratkan seperti ini (mengangkat satu jarinya, sebagai isyarat pemberitahuan untuk menunggu) dan kembali satu jam kemudian dengan makanan dan air segar untuk saya.

Saya mulai menangis dalam pelukannya dan dia memeluk saya seperti saya adalah anaknya sendiri. Dan dia mengusap-mengusap dan mengurus saya.

Oprah: Apakah Anda tahu namanya?

Saya tidak tahu namanya, sampai sekarang belum tahu. Dan omong-omong, dia adalah wajah Islam bagi saya.

Kapanpun, Anda tahu, apapun percakapan di dunia yang pernah terjadi tentang Islam, dia adalah wajah Islam bagi saya. Wanita yang berada di sisi lain sebuah pulau, mengetuk setiap pintu di deretan kamar kecil ini sampai dia menemukan orang yang dia tahu sedang menderita, dan datang serta merawatku.

Oprah: Ya Tuhan

Itu adalah anugerah terbesar yang pernah saya terima sepanjang hidup saya, karena dia tidak memiliki hubungan apa pun dengan saya, atau hal semacam itu, juga tidak berhutang apa pun kepada saya. Ini benar-benar campur tangan Tuhan melalui kebaikan seseorang.

Anda dapat menyaksikan kutipan video wawancaranya dalam Bahasa Inggris melalui video di bawah ini:

PH/IslamIndonesia/Foto utama: Elizabeth Gilbert

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *