Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 02 May 2018

Sepuluh Sifat Utama Ibadurrahman


islamindonesia.id – Sepuluh Sifat Utama Ibadurrahman

 

Sosok ‘ibadurrahman yang berarti “hamba-hamba Allah Yang Pengasih”, memiliki setidaknya sepuluh sifat dan amalan yang utama.

Sifat-sifat dan amalan mereka dijelaskan Allah dalam surah Al-Furqan ayat 63-74:

وَعِبَادُ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلَّذِينَ يَمۡشُونَ عَلَى ٱلۡأَرۡضِ هَوۡنٗا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ ٱلۡجَٰهِلُونَ قَالُواْ سَلَٰمٗا ٦٣  وَٱلَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمۡ سُجَّدٗا وَقِيَٰمٗا ٦٤ وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱصۡرِفۡ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَۖ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا ٦٥  إِنَّهَا سَآءَتۡ مُسۡتَقَرّٗا وَمُقَامٗا ٦٦ وَٱلَّذِينَ إِذَآ أَنفَقُواْ لَمۡ يُسۡرِفُواْ وَلَمۡ يَقۡتُرُواْ وَكَانَ بَيۡنَ ذَٰلِكَ قَوَامٗا ٦٧ وَٱلَّذِينَ لَا يَدۡعُونَ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ وَلَا يَقۡتُلُونَ ٱلنَّفۡسَ ٱلَّتِي حَرَّمَ ٱللَّهُ إِلَّا بِٱلۡحَقِّ وَلَا يَزۡنُونَۚ وَمَن يَفۡعَلۡ ذَٰلِكَ يَلۡقَ أَثَامٗا ٦٨ يُضَٰعَفۡ لَهُ ٱلۡعَذَابُ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ وَيَخۡلُدۡ فِيهِۦ مُهَانًا ٦٩ إِلَّا مَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ عَمَلٗا صَٰلِحٗا فَأُوْلَٰٓئِكَ يُبَدِّلُ ٱللَّهُ سَيِّ‍َٔاتِهِمۡ حَسَنَٰتٖۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورٗا رَّحِيمٗا ٧٠ وَمَن تَابَ وَعَمِلَ صَٰلِحٗا فَإِنَّهُۥ يَتُوبُ إِلَى ٱللَّهِ مَتَابٗا ٧١ وَٱلَّذِينَ لَا يَشۡهَدُونَ ٱلزُّورَ وَإِذَا مَرُّواْ بِٱللَّغۡوِ مَرُّواْ كِرَامٗا ٧٢ وَٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُواْ بِ‍َٔايَٰتِ رَبِّهِمۡ لَمۡ يَخِرُّواْ عَلَيۡهَا صُمّٗا وَعُمۡيَانٗا ٧٣ وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبۡ لَنَا مِنۡ أَزۡوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعۡيُنٖ وَٱجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِينَ إِمَامًا ٧٤

Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Pengasih itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka. Dan orang-orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal.”  Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian. Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya). (Yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan orang-orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya. Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya. Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli dan buta. Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”

Berdasarkan ayat di atas, secara singkat sifat-sifat utama manusia yang layak dijuluki sebagai hamba Allah Yang Pengasih dapat dirangkum  menjadi 10 sifat, yaitu: 1) rendah hati (tawadhu’), 2) sabar dan berpaling dari orang-orang bodoh, 3) shalat tahajjud, 4) takut kepada siksa Allah, 5) tidak israf (berlebihan) dalam menafkahkan harta, 6) menjauhi kesyirikan, pembunuhan dan perzinaan, 7) menghindari saksi palsu, 8) berpaling dari orang-orang yang berbuat laghwu (tidak berguna), 9) menerima nasihat, 10) berdoa sepenuh hati kepada Allah.

Lebih lanjut, berikut penjelasan masing-masing dari kesepuluh sifat tersebut.

Pertama, rendah hati (tawadhu’).

‘Ibadurrahman adalah mereka yang berjalan di muka bumi dengan tenang dan rendah hati, tanpa sikap tinggi hati dan sombong. Mereka memperlakukan manusia dengan cara yang baik dan lemah lembut, tidak keras dan kasar namun tetap menjaga keluhuran dan kemuliaan jiwa, menghindarkan diri dari berbagai kerendahan, kelemahan dan kehinaan.

Kedua, sabar dan berpaling dari orang-orang bodoh.

Bila orang-orang memperlakukan mereka dengan tidak baik, mereka tidak membalasnya dengan keburukan, namun memaafkan dan hanya menuturkan kebaikan. Mereka hanya mengatakan, “Salam” kepada orang-orang bodoh. Pengertian salam di sini adalah perkataan yang benar, tanpa marah atau murka.

Ketiga, shalat tahajjud.

Saat kebanyakan manusia tertidur, ‘Ibadurrahman bermunajat kepada Allah dengan tahajjud dan berzikir. Mereka merasakan kenikmatan dan kedekatan dengan Rabb Pencipta alam semesta.

Keempat, takut kepada siksa Allah.

‘Ibadurrahman adalah mereka yang selalu berdoa kepada Allah agar dihindarkan dari siksa neraka, sehingga menjadikan mereka senantiasa waspada, takut dan berharap kepada Allah. Doa mereka adalah:

وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱصۡرِفۡ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَۖ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا ٦٥  إِنَّهَا سَآءَتۡ مُسۡتَقَرّٗا وَمُقَامٗا ٦٦

Dan orang-orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal.” Sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. (QS. Al-Furqan: 65-66)

Kelima, tidak israf (berlebihan) dalam menafkahkan harta.

‘Ibadurrahman adalah mereka yang tidak bersikap mubadzir dalam menafkahkan harta, tidak lebih dari yang diperlukan, namun juga tidak kikir.

Keenam, menjauhi kesyirikan, pembunuhan dan perzinaan.

‘Ibadurrahman adalah mereka yang tidak menyekutukan Allah dengan apa pun. Juga tidak membunuh jiwa dengan sengaja kecuali dengan alasan yang hak, seperti hukuman qishash, rajam dan hukuman orang yang murtad. Mereka juga tidak melakukan perzinaan yang termasuk kejahatan paling menjijikkan. Barangsiapa mengerjakan ketiga perbuatan tersebut, dia akan mendapat siksa dan azab yang berat dan kekal dalam azab tersebut. Terkecuali dari mereka yang telah melakukan perbuatan itu yang bertaubat kepada Allah dengan taubat nasuha.

Ketujuh, menghindari saksi palsu.

‘Ibadurrahman adalah mereka yang tidak bersaksi dengan kesaksian yang salah, yaitu kesaksian palsu yang menyebabkan hak umat manusia tersia-siakan. Dengan demikian mereka tidak berdusta atas orang lain dengan sengaja.

Kedelapan, berpaling dari orang-orang yang berbuat laghwu (tidak berguna).

‘Ibadurrahman adalah mereka yang jika melewati tempat-tempat yang tidak berguna, yaitu tempat yang di dalamnya sering terjadi perbuatan buruk, misalnya tempat musik, sinema (biskop), tempat judi dan nyanyian yang haram, maka mereka lewat dengan berpaling dan memuliakan dirinya dari tempat-tempat seperti itu. Imam ath-Thabari mengatakan, laghwu adalah tiap ucapan atau perbuatan yang batil dan tiap hal yang memperburuk perbuatan seseorang.

Kesembilan, menerima nasihat.

‘Ibadurrahman adalah mereka yang ketika diingatkan dan dinasehati dengan ayat-ayat Al-Quran, mereka tidak berpaling, namun mendengarnya dengan telinga yang mengerti dan hati yang takut.

Kesepuluh, berdoa sepenuh hati kepada Allah.

‘Ibadurrahman adalah mereka yang berdoa kepada Allah dengan sepenuh hati. Di antara doa mereka adalah agar Allah menganugerahkan pasangan yang shalih, anak-anak yang bertaqwa yang menjadi teladan dan panutan dalam kebaikan. Doa mereka yaitu:

وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبۡ لَنَا مِنۡ أَزۡوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعۡيُنٖ وَٱجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِينَ إِمَامًا ٧٤

Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan: 74)

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *