Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 22 April 2020

Kajian – Sepuluh Manfaat Berpuasa Ditinjau dari Sisi Medis


islamindonesia.id – Sepuluh Manfaat Berpuasa Ditinjau dari Sisi Medis

Tidak hanya bagi Muslim, dalam beberapa tahun terakhir ini puasa juga telah menjadi semakin populer di kalangan masyarakat Barat yang non-Muslim, utamanya di kalangan komunitas kesehatan.

Para ahli kesehatan di sana menemukan banyak sekali bukti bahwa berpuasa mendatangkan manfaat yang positif bagi kesehatan selama waktu pelaksanaannya teratur.

Mereka menyebut metode puasa yang mereka lakukan dengan sebuatan intermittent fasting (puasa intermiten), yaitu puasa yang diatur dalam jumlah jam tertentu, yang mana pada hakikatnya sama dengan puasa yang dilakukan oleh Muslim.

Sebagaimana dilansir dari lifehack.org, berikut ini adalah rangkuman 10 manfaat berpuasa yang dikutip dari berbagai buku, jurnal, dan artikel ilmiah tentang kesehatan:

1. Puasa Membantu Menurunkan Berat Badan

Foto 1: Men’s Health

Puasa dapat menjadi cara yang aman untuk menurunkan berat badan karena banyak penelitian telah menunjukkan bahwa puasa intermiten – puasa yang diatur dalam jumlah jam tertentu – memungkinkan tubuh membakar sel-sel lemak lebih efektif daripada hanya diet biasa.

Puasa intermiten memungkinkan tubuh untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi utama, bukan gula. Bahkan sekarang banyak atlet yang menggunakan metode puasa sebagai cara untuk mencapai persentase lemak tubuh yang rendah untuk kepentingan kompetisi.

2. Puasa Meningkatkan Sensitivitas Insulin

Puasa telah terbukti memiliki efek positif pada sensitivitas insulin, memungkinkan Anda untuk mentoleransi karbohidrat (gula) lebih baik daripada jika Anda sedang tidak berpuasa. Sebuah studi menunjukkan bahwa setelah periode puasa, insulin menjadi lebih efektif dalam memerintahkan sel untuk mengambil glukosa dari darah.

3. Puasa Mempercepat Metabolisme

Puasa intermiten memberikan kesempatan istirahat kepada sistem pencernaan Anda, dan ini dapat mendorong metabolisme tubuh Anda untuk dapat membakar kalori secara lebih efisien. Jika Anda memiliki pencernaan yang buruk, maka puasa dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk memetabolisme makanan dan membakar lemak. Puasa intermiten dapat mengatur pencernaan Anda dan meningkatkan fungsi usus yang sehat, sehingga meningkatkan fungsi metabolisme Anda.

4. Puasa Dapat Memperpanjang Umur

Percaya atau tidak, semakin sedikit Anda makan, maka semakin lama usia hidup Anda. Penelitian telah menunjukkan bagaimana usia hidup seseorang dalam budaya tertentu dapat menjadi panjang akibat pola makan mereka.

Namun, kita tidak perlu tinggal di wilayah kebudayaan yang asing untuk mendapatkan manfaat dari puasa. Salah satu efek utama penuaan adalah melambatnya metabolisme tubuh, sementara itu, semakin muda tubuh Anda, maka metabolisme tubuh semakin cepat dan efisien. Jika makan Anda semakin sedikit, maka makin sedikit juga sistem pencernaan Anda bekerja.

5. Puasa Mendatangkan Rasa Lapar, dan itu Baik untuk Tubuh

Coba pikirkan tentang hal ini, dapatkah Anda benar-benar mengalami rasa lapar jika Anda makan dalam setiap 3-4 jam? Tentu saja tidak. Bahkan, untuk mengalami rasa lapar yang sebenarnya, ini akan membutuhkan waktu mulai 12 hingga 24 jam.

Berpuasa membantu mengatur hormon dalam tubuh Anda, sehingga Anda dapat mengalami rasa lapar yang sebenarnya. Kita tahu bahwa orang yang gemuk tidak menerima sinyal yang benar untuk membuat mereka tahu bahwa mereka kenyang karena pola makan yang berlebihan.

Anggap saja puasa itu bagaikan tombol reset: semakin lama Anda berpuasa, maka tubuh Anda dapat semakin baik mengatur dirinya sendiri untuk melepaskan hormon yang benar, sehingga Anda dapat mengalami apa itu rasa lapar yang sesungguhnya. Manfaat lainnya, ketika hormon Anda bekerja dengan benar, maka Anda menjadi lebih cepat kenyang.

6. Puasa Memperbaiki Pola Makan Anda

Berpuasa dapat menjadi praktik yang bermanfaat bagi mereka yang menderita gangguan makan berlebihan, dan bagi mereka yang merasa sulit untuk melakukan pola makan yang benar karena pekerjaan dan prioritas lainnya.

Puasa intermiten sepanjang hari tidak mendatangkan hal yang buruk pada tubuh Anda, malah itu dapat memungkinkan Anda untuk makan pada waktu yang telah ditentukan yang sesuai dengan gaya hidup Anda.

Juga, bagi siapa pun yang ingin mencegah makan berlebihan, Anda dapat menetapkan waktu tertentu, di mana Anda dapat makan dalam jumlah kalori harian yang tepat, dan kemudian baru makan kembali pada hari berikutnya.

7. Puasa Meningkatkan Fungsi Otak Anda

Foto 2: Adriana Alarcon Castellanos/Pinterest

Berpuasa telah terbukti meningkatkan fungsi otak karena meningkatkan produksi protein yang disebut brain-derived neurotrophic factor (BDNF).

BDNF mengaktifkan sel batang otak untuk diubah menjadi neuron baru, dan memicu banyak kandungan kimia lainnya yang dapat meningkatkan kesehatan saraf. Protein ini juga melindungi sel-sel otak Anda dari perubahan yang terkait dengan penyakit Alzheimer dan Parkinson.

8. Puasa Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anda

Puasa intermiten meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena ia mengurangi kerusakan akibat radikal bebas, mengatur kondisi peradangan dalam tubuh dan membuat lemah sel kanker.

Di alam, ketika hewan sakit mereka berhenti makan dan sebaliknya fokus pada istirahat. Ini adalah insting utama untuk mengurangi stres pada sistem internal mereka sehingga tubuh mereka dapat melawan infeksi. Sementara itu manusia adalah satu-satunya spesies yang mencari makanan ketika sedang sakit, bahkan ketika mereka sedang tidak membutuhkannya.

9. Puasa Berkontribusi Terhadap Pencerahan Jiwa

Berpuasa telah membantu banyak orang merasa lebih terhubung dengan kehidupan, misalnya bagi yang suka membaca, meditasi, yoga, dan latihan seni bela diri, dan sebagainya. Tanpa makanan yang berlebihan dalam sistem pencernaan, ini membuat energi di dalam tubuh semakin banyak – pencernaan adalah salah satu penyerap energi yang paling banyak dalam sistem tubuh.

Berpuasa untuk pencerahan jiwa memungkinkan kita untuk merasa lebih baik, baik bagi pikiran mau pun tubuh. Dengan tubuh yang lebih ringan dan pikiran yang lebih jernih kita menjadi lebih sadar dan bersyukur atas hal-hal yang ada di sekitar kita.

10. Puasa Membantu Membersihkan Kulit Dan Mencegah Munculnya Jerawat

Foto 3: Fahri Hamzah/Pinterest

Puasa dapat membantu membersihkan kulit karena, sementara tubuh dibebaskan dari kerja pencernaan, ia dapat memfokuskan energi regeneratifnya pada sistem lain.

Bahkan hanya dengan tidak makan apa pun dalam sehari terbukti telah membantu tubuh untuk membersihkan racun dan mengatur fungsi organ tubuh lainnya seperti hati, ginjal, dan bagian-bagian lain.

*Sumber referensi:

Healthline: 10 Evidence-Based Health Benefits of Intermittent Fasting, Anthony My Chal: Intermittent Fasting for Athletes, Diabetes.co: Insulin Sensitivity, Journal of Applied Physiology: Effect of intermittent fasting and refeeding on insulin action in healthy men, Eco-friendly Africa Travel: The Longevity Diet: Secrets to living a healthy and long-lasting life, Obes Rev.: The role of leptin and ghrelin in the regulation of food intake and body weight in humans: a review., Eur J Endocrinol.: Ghrelin drives GH secretion during fasting in man., Shine+: The Effects of Intermittent Fasting on Brain Function, Brad Pilon: Introduction to Intermittent Fasting, Skinverse: Fasting for Better Health and Skin.

PH/IslamIndonesia/Foto utama: Getty/NanoStockk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *