Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 06 August 2016

KAJIAN–Amar Makruf Nahi Munkar: Hal-hal yang Termasuk Makruf (1)




Islamindonesia.id–Amar Makruf Nahi Munkar: Hal-hal yang Termasuk Makruf (1)

Dalam membincangkan amar makruf nahi mungkar (menyeru kebajikan dan mencegah keburukan), seringkali yang muncul di benak kita adalah pemberantasan sarang-sarang maksiat, penutupan warung yang menjual minuman keras saat Ramadhan dan hal-hal menakutkan lainnya. Padahal, amar makruf dan nahi mungkar yang sebenarnya merupakan ajaran Islam yang luhur menyangkut hubungan manusia dengan Sang Pencipta, antar manusia itu sendiri dan manusia dengan makhluk lainnya.

Hal ini dapat kita temukan pada ayat-ayat yang terdapat dalam Alquran maupun riwayat yang disandarkan kepada Rasulullah Saw atau para sahabatnya r.a. Dalam rangka menata kembali gambaran buruk tentang amar makruf dan nahi mungkar itu, maka diperlukan kajian mendalam guna menemukan ajaran sejati amar makruf dan nahi mungkar dalam Islam.

Pada kajian kali ini, kita akan membahas hal-hal yang termasuk ke dalam kategori makruf. Sedangkan pembahasan mengenai hal-hal yang termasuk ke dalam kategori mungkar akan disampaikan pada bagian selanjutnya.

1. Berpegang teguh pada Allah

Allah Swt berfirman,

Orang yang berpegang teguh pada Allah, maka dia telah dibimbing kepada jalan yang lurus. (QS. Ali ‘Imran [3]: 101)

2. Tawakal kepada Allah

Allah Swt berfirman,

Orang yang bertawakal (berserah diri) kepada Allah, maka Dia akan mencukupi. (QS. Al-Thalaq [65]: 3)

Bertawakallah kalian kepada Zat Hidup yang tidak akan mati. (QS. Al-Furqan [25]: 58)

3. Berbaiksangka kepada Allah

Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a berkata,

“Demi Allah, tidak ada hamba yang berbaiksangka kepada Allah, kecuali Dia juga bersikap sama kepadanya. Allah adalah dermawan yang memiliki semua kebaikan dan Dia ‘malu’ untuk berbeda sikap dengan hamba-Nya yang telah berbaiksangka kepada-Nya serta mengharapkan-Nya. Maka, berbaiksangkalah kalian kepada Allah dan berharaplah kepada-Nya.”

4. Bersabar dalam menghadapi cobaan dan di hadapan hal-hal haram

Faedah bersabar ditunjukkan oleh firman Allah Swt,

Orang-orang yang bersabar akan mendapat pahala yang tidak terhitung. (QS. Al-Zumar [39]: 10)

Kesabaran ada dua macam; kesabaran dalam menghadapi musibah merupakan perkara yang baik dan yang lebih baik darinya adalah kesabaran terhadap hal yang diharamkan Allah Azza wa Jalla atasmu. (Al-Hadis)

5. ‘Iffah (menjaga kesucian)

Ibadah terbaik adalah menjaga kesucian.
Orang-orang yang menjaga kesucian adalah orang-orang yang termulia.
Tiada ibadah yang lebih utama di sisi Allah dari menjaga kesucian perut dan kemaluan.

6. Lapang dada (al-hilm)

Allah tidak akan memuliakan seseorang dengan kebodohannya atau menghinakannya dengan kelapangan dada (tidak mudah gusar).

Seseorang tidak akan menjadi ahli ibadah sebelum dia menjadi orang-orang yang lapang dada.

7. Rendah hati
Rasulullah Saw bersabda,

Orang yang rendah hati untuk Allah, maka Allah akan mengangkat derajatnya. Orang yang takabur, maka Dia akan merendahkannya. Dia akan memberikan rezeki kepada orang yang hemat dalam hidupnya dan menahan rezeki kepada orang yang boros. Dia mencintai orang yang selalu mengingat kematian.

Allah mewahyukan kepadaku, “Bersikaplah rendah hati hingga tidak ada orang yang membanggakan dirinya di hadapan orang lain dan tidak ada orang yang menzalimi selainnya.”

8. Bersikap adil (inshaf)

Rasulullah Saw bersabda,

Amalan paling utama adalah bersikap adil kepada manusia, membantu saudaramu demi Allah, dan mengingat Allah dalam semua keadaan.

Beruntunglah orang yang berakhlak baik, perangainya terpuji, selalu berniat baik, menginfakkan hartanya yang berlebih, tidak bicara kecuali seperlunya, dan bersikap adil kepada orang lain.

9. Menjaga lidah

Seseorang datang menemui Rasulullah Saw dan bertanya, “Wahai Rasulullah, nasihatilah aku.” Beliau bersabda, “Jagalah lidahmu!” Orang itu kembali meminta nasihat dan beliau Saw memberi nasihat yang sama. Pada kali ketiga, beliau bersabda, “Jagalah lidahmu. Bukankah banyak orang yang dijebloskan ke neraka karena mereka tidak menjaga lidahnya?”

Abu Dzar r.a berkata, “Wahai pencari ilmu, lidah adalah kunci kebahagiaan dan kunci keburukan. Maka tutuplah lidahmu seperti engkau menutup tempat menyimpan emas dan hartamu.”

10. Menghindari kekuasaan apabila tidak merasa adil

Diriwayatkan orang yang mencari kekuasaan akan binasa, karena kekuasaan hanya layak dipegang oleh orang yang pantas. Ja’far Assodiq berkata, “Wahai Sufyan, hati-hatilah engkau terhadap kekuasaan. Sungguh, tidak ada orang yang memburunya kecuali dia akan binasa.” Aku bertanya, “Kalau begitu, berarti kami semua akan binasa. Bukankah setiap orang dari kita ingin disebut namanya, dicari orang, dan dijadikan rujukan orang lain?” “Bukan begitu. Yang kumaksud adalah apabila engkau menaati seseorang tanpa suatu alasan kuat, mempercayai semua ucapannya, dan menyeru orang-orang untuk mengikutinya.”

11. Perhatian seseorang terhadap kekurangannya

Ali bin Abi Thalib r.a berkata,

Wahai manusia, beruntunglah orang yang sibuk melihat kekurangan dirinya sendiri sehingga tidak melihat berbagai kekurangan orang lain. Beruntunglah pula orang yang berdiam di rumahnya, memakan makanannya, menyibukkan diri dengan beribadah kepada Allah, dan menangisi dosa-dosanya sendiri, sehingga dia sibuk dengan dirinya sendiri dan manusia selamat dari dia.”

12. Menjaga diri saat condong kepada keburukan

Ali bin Abi Thalib berkata,

Orang yang memperbaiki tindakannya dalam kesendirian, maka Allah akan memperbaikinya di saat keramaian. Orang yang beramal untuk agamanya, maka Allah akan mencukupi keperluan duniawinya. Dan orang yang memperbaiki hubungan antara dia dengan Tuhannya, maka Allah akan memperbaiki hubungannya dengan sesama manusia.

13. Kezuhudan

Ja’far Assodiq berkata,

Orang yang zuhud di dunia, maka Allah akan mengaruniakan hikmah dalam hatinya, melancarkan lisannya dengan hikmah, dan memperlihatkan cela-cela dunia kepadanya. Dia juga akan mengeluarkannya dari kehidupan dunia menuju akhirat dengan selamat.

 

Tom/IslamIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *