Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 28 June 2023

Shalat Idul Adha: Tata Cara, Lafaz Niat, dan Amalan Sebelum dan Sesudahnya


islamindonesia.id – Di antara banyak momen penting saat bulan Zulhijjah, salah satunya adalah merayakan Hari Raya Idul Adha yang dilakukan setiap tanggal 10 Zulhijjah. Ketika datang hari tersebut, biasanya umat Islam melaksanakan shalat Idul Adha kemudian dilanjutkan dengan memotong hewan kurban.

Tata cara shalat Idul Adha sebenarnya sama dengan shalat Idul Fitri, kecuali bacaan niatnya. Shalat Idul Adha dilakukan dua rakaat dan Sunahnya dilakukan berjamaah.

Berikut panduan lengkap tata cara shalat Idul Adha beserta niat dan amalan-amalan Sunahnya.

Tata Cara Shalat Idul Adha

Pelaksanaan shalat Idul Adha dilakukan hanya setahun sekali sebagai salah satu keutamaan bulan Zulhijjah.

Hal inilah yang membuat shalat ini sangat dinantikan oleh seluruh umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji. Jadi, meskipun hukum shalat Idul Adha adalah Sunah tetapi banyak orang yang memilih untuk menunaikan.

Shalat Idul Adhaterdiri dari 2 rakaat yang dilakukan pada pagi hari, tepatnya usai matahari terbit dan sebelum waktu zuhur, lalu dilanjutkan penyembelihan hewan kurban.

Berikut ini panduan tata cara melakukan shalat Idul Adha:

  1. Melafalkan niat shalat Idul Adha.
  2. Takbiratul ihram.
  3. Membaca doa iftitah.
  4. Membaca takbir. Pada rakaat pertama, dilakukan dengan 7 kali takbir. Di sela antar-takbir, Anda dapat melafalkan doa “Allahu akbar kabira walhamdu lilahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila.” atau “Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.”
  5. Membaca surah Al-Fatihah dan surah lainnya seperti pada shalat wajib biasa.
  6. Rukuk.
  7. Iktidal.
  8. Sujud.
  9. Duduk di antara dua sujud.
  10. Berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua.
  11. Pada rakaat kedua takbir dilakukan sebanyak 5 kali takbir. Di sela antar-takbir, Anda dapat melafalkan doa “Allahu akbar kabira walhamdu lilahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila.” atau “Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.”
  12. Rukuk.
  13. Iktidal.
  14. Sujud.
  15. Duduk di antara dua sujud.
  16. Membaca tahiyat akhir.
  17. Mengucapkan salam.

Ketika selesai melaksanakan shalat Idul Adha, Anda dianjurkan untuk mendengarkan khotbah terlebih dahulu, Kecuali, apabila shalat dilakukan sendiri dan tidak berjamaah.

Lafaz Bacaan Niat Shalat Idul Adha

Lalu, seperti apa bacaan niat shalat Idul Adha?

Mengingat niat menjadi rukun shalat yang sangat penting sekaligus untuk membantu meningkatkan kekhusyukan shalat, sebaiknya Anda menghafalkan niat ini dengan baik.

Adapun bacaan shalat Idul Adha berbeda antara imam dan makmum.

Berikut ini doanya:

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَـــالَى

Ushalli sunnatan ‘iidil adha rak’ataini mustaqbilal qiblati imaman/makmuuman lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Aku berniat shalat Sunah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Amalan Sunah Shalat Idul Adha

Agar pahala Idul Adha semakin maksimal, maka akan lebih baik jika kita juga melaksanakan amalan-amalan Sunah sebelum dan sesudah shalat.

Ada beberapa anjuran yang dapat Anda lakukan saat melakukan shalat Idul Adha, antara lain sebagai berikut:

Sunah-Sunah Sebelum Shalat

Sebelum melaksanakan ibadah shalat Idul Adha, ada beberapa Sunah yang dapat Anda amalkan, antara lain:

  • Jika Anda melaksanakan ibadah kurban maka dianjurkan untuk tidak memotong kuku maupun rambut sebelum hewan kurban disembelih. Anjuran ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad s.a.w dalam HR Muslim.
  • Melakukan mandi besar yang dianjurkan dilakukan sebelum berangkat ke lokasi pelaksanaan shalat.
  • Memakai pakaian terbaik yang dimiliki.
  • Usahakan berangkat lebih awal agar memperoleh shaf deretan terdepan dan turut melantunkan takbir dengan jemaah lainnya.
  • Mengumandangkan takbir. Amalan ini diSunahkan sejak terbenamnya matahari di tanggal 10 Zulhijjah sampai imam berkhotbah. Takbir dapat dilanjutkan sampai hari Tasyrik di tanggal 11, 12, 13 Zulhijjah.
  • Berbeda dengan shalat Idul Fitri, pada pelaksanaan shalat Idul Adha Anda dianjurkan untuk tidak sarapan maupun makan sebelum berangkat shalat.

Sunah-Sunah Sesudah Shalat

Usai melaksanakan ibadah shalat Idul Adha, ada beberapa amalan Sunah yang dapat Anda lakukan, berikut ini di antaranya:

  • Menempuh perjalanan pulang ke rumah yang berbeda dengan arah kedatangan ketika menuju lokasi shalat Idul Adha.
  • Setibanya di rumah, Anda disarankan untuk makan. Biasanya, makan bersama usai shalat Idul Adhaini dilakukan bersama dengan keluarga.
  • Setelah melakukan pemotongan hewan kurban, jika Anda berkurban maka dianjurkan untuk memotong rambut, kuku dan menggunakan wewangian atau parfum.

Demikian sekilas informasi tentang tata cara shalat Idul Adha beserta bacaan niat dan sejumlah amalan yang dapat Anda lakukan. 

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *