Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 27 May 2012

Sejarah Sosial Intelektual Islam Indonesia


Buku ini adalah sebuah kajian tentang Islam Indonesia dengan penghampiran dari berbagai sisi: sejarah, sosial, politik, psikologis dan budaya. Buku ini menjelaskan dan mendiskusikan tema-tema keislaman Indonesia dalam ragam persoalan dan perspektifnya. Pembahasan buku ini bersifat tematis.

Sebagai kajian tematis, tulisan-tulisan dalam buku ini variatif. Beberapa tulisan bersifat deskriptif dan informatif, sebagiannya merupakan gagasan orisinal dan sebagian yang lain berusaha mengkritisi persoalan-persoalan psikososial yang menjadi diskursus publik seperti tentang proses Islamisasi, peranan ulama dalam sejarah, kelas menengah Muslim, sekularisasi, pluralisme, terorisme, Islam liberal, pornografi dan lain-lain dengan satu tema inti: Islam Indonesia. Mudah-mudahan perspektif dalam buku ini bisa diterima sebagai sesuatu yang absah dan, dan lebih dari itu, diharapkan mewakili pandangan yang tidak ditemukan pada tulisan-tulisan lain yang berserakan dalam samudera diskursus Islam Indonesia.

Buku ini berusaha ingin menampilkan sebuah kajian tentang sejarah sosial budaya Islam Indonesia dalam bentang waktunya yang panjang sejak masuknya, masa Islamisasi hingga masa kontemporer yang mudah-mudahan berguna bagi para peminat studi-studi Islam Indonesia dan juga para mahasiswa dari berbagai jurusan terutama yang menjadikan Islam sebagai tema kajiannya. Sebagai kajian analisis, buku ini tidak disusun secara kronologis melainkan berdasarkan topik-topik yang diupayakan menarik tentang berbagai masalah aktual Islam di Indonesia. Buku ini adalah sebuah perspektif dalam membaca Islam Indonesia, wilayah kajian yang dewasa ini telah menarik banyak perhatian dunia.

Gambaran tentang Islam Indonesia, dalam banyak hal, didominasi oleh pandangan arus utama yang diproduksi kaum intelektual dan diterima begitu saja sebagai “konvensi kebenaran” kemudian menjadi pandangan bersama. Idealnya, melalui buku ini, penulis ingin melihat celah-celah yang tidak terwakili (subaltern) sebagai pemberontakan gagasan yang berusaha menemukan kekeliruan-kekeliruan dari pemikiran konvensional yang diterima luas. Mohon ampun, bila ini ternyata tidak terbukti apalagi bila ditemukan ternyata argumen-argumennya lemah. Karya ini hanyalah sebuah ijtihad, sebuah perjalanan dan pengembaraan pemikiran yang akan terus mengalami perubahan dan harus berubah. Itu pasti!![]

Penulis: Moeflich Hasbullah

Penerbit Pustaka Setia, April 2012, 392 hal.

Pengantar: Dr. Yudi Latif.

Harga Rp. 50.000.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *