Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 25 February 2023

Sedekah Paling Utama: Menafkahi Keluarga


islamindonesia.id – Memberikan nafkah kepada keluarga adalah sebuah kewajiban, terutama bagi setiap suami atau kepala keluarga. Namun begitu, ia juga sekaligus merupakan infak dan sedekah yang paling utama dari seluruh jenis sedekah.

Mengenai hal ini, Rasulullah s.a.w bersabda: “Dinar (harta) yang kamu belanjakan di jalan Allah dan dinar (harta) yang kamu berikan kepada seorang budak wanita, dan dinar yang kamu sedekahkan kepada orang miskin serta dinar yang kamu nafkahkan kepada keluargamu. Maka yang paling besar ganjaran pahalanya adalah yang kamu nafkahkan kepada keluargamu.” (HR. Muslim)

Dari Abu Mas’ud Al Anshari, dari Nabi s.a.w, beliau bersabda: “Jika seorang Muslim memberi nafkah pada keluarganya dengan niat mengharap pahala, maka baginya hal itu adalah sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadis senada, Rasulullah s.a.w bersabda: “Sungguh tidaklah engkau menginfakkan nafkah (harta) dengan tujuan mengharapkan (melihat) wajah Allah (pada hari kiamat nanti) kecuali kamu akan mendapatkan ganjaran pahala (yang besar), sampaipun makanan yang kamu berikan kepada istrimu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam kitab Syarah Sahih Muslim, Imam an-Nawawi, disebutkan bahwa hadis yang agung tersebut menunjukkan besarnya keutamaan besarnya penghargaan Islam kepada suami yang menafkahi anggota keluarganya dengan niat ikhlas karena mengharapkan wajah Allah. Bahkan ini termasuk amal infak yang paling utama dan besar pahalanya.

Oleh sebab itu, jangan bersedih jika awal bulan dapat gaji dan langsung habis untuk keperluan anak, istri dan keluarga. Karena itulah sedekah yang paling besar pahalanya.

Mudah-mudahan hal ini senantiasa kita ingat, sehingga ketika kita menunaikan kewajiban memberikan nafkah, kita bisa menghadirkan hati yang tulus ikhlas sehingga mendapatkan ridha dari Allah SWT.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *