KISAH – Cahaya Pertama

Dahulu kala…
Sebelum manusia hadir menjelma
Sebelum Adam menjadi nyata
Tuhan telah mencipta cahaya
Menjadi keindahan Singgasana
darinya malaikat belajar doa
Menyembah Sang Maha Kuasa.

Cahaya itu bergema
Membunyikan “Maha Suci Dia”
Malaikat kagum melihatnya
Lalu bertasbih mengikutinya.

Cahaya itu bersuara,
“Segala puji bagi Dia”
Malaikat pun turut memuja.

Cahaya itu berkata,
“Tiada Tuhan selain-Nya”
Malaikat pun sadar tak ada sekutu bagi-Nya

Cahaya itu berkumandang
“Allahu Akbar” Maha besar Dia.
Malaikat pun serentak takbir bersama.

Tuhan berfirman
Akan Kucipta pemimpin atas semua,
Dan dia dari jenis Manusia.
Malaikat bertanya
“Oh Mengapa..?
Mereka kan merusak dunia..
Mengapa bukan dari golongan kami saja ?

Tuhan berfirman,
Sujudlah kalian pada Adam
Sekarang juga !
Malaikat tunduk tak angkat kepala

Adam pun akhirnya bercerita
Soal suatu rahasia;
“Tahukah kalian cahaya
Yang selama ini kalian belajar darinya?
Mereka menjawab “iya”
Dengan rasa penuh cinta.
“Cahaya itu kan dititipkan dalam sulbiku dan ia kan menjadi seorang manusia.”
Malaikat terkesima lalu berkata
Maha Suci Engkau Ya Allah.

Adam melanjutkan kisahnya;
“Cahaya itu adalah Muhammad sang kekasih Tuhan Alam Semesta.
Cahaya itu adalah pemimpin semua yang karenanya aku dimasukkan surga.”

Tiba-tiba…
Hijab langit terbuka,
Memanggil setiap mata
Lalu semua menengadahkan kepala
Melihat kemegahan pelangi cahaya
Yang membentuk kata dan semua dapat membaca;
“Tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan-Nya.”

Rabiul Awwal 1436.

Shaheer Hamdy/Islam Indonesia