Pagi, Waktu yang Istimewa Menurut Rasulullah

islamindonesia.id – Sikap malas terkadang masih melekat pada diri banyak orang, di antaranya adalah untuk bangun pagi. Padahal Rasulullah s.a.w telah menyampaikan bahwa pagi tergolong waktu yang istimewa. Nah, bagi siapa pun yang masih malas bangun pagi, ketahuilah keistimewaan waktu tersebut sebagaimana telah dijelaskan oleh Rasulullah s.a.w dalam banyak hadis beliau.

Pagi adalah awal yang baik untuk beraktivitas. Ketika rasa malas berhasil dilawan di waktu ini, kita akan mendapatkan banyak keutamaan dari bangun pagi seperti yang diajarkan Rasulullah.

Pada waktu pagi, tenaga terkumpul kembali setelah istirahat di malam hari. Selain itu, pikiran juga masih tenang setelah tidur yang cukup.

Sinar matahari pagi juga menyehatkan berdasarkan penelitian pakar kesehatan. Udara pun masih bersih, belum tercemari oleh polusi.

Karena itu, sangat tepat bila Rasulullah mengindikasikan bahwa waktu pagi itu istimewa. Karena demikian banyak keberkahan di dalamnya.

Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya agama itu mudah. Tidak ada seorangpun yang membebani dirinya di luar kemampuannya kecuali dia akan dikalahkan. Hendaklah kalian melakukan amal dengan sempurna (tanpa berlebihan dan menganggap remeh). Jika tidak mampu berbuat yang sempurna (ideal) maka lakukanlah yang mendekatinya. Perhatikanlah ada pahala di balik amal yang selalu kontinu. Lakukanlah ibadah (secara kontinu) di waktu pagi dan waktu setelah matahari tergelincir serta beberapa waktu di akhir malam.” (HR. Bukhari)

Rasulullah memerintahkan untuk melakukan amal baik yang konsisten di waktu pagi. Selanjutnya ada dua waktu setelah itu.

Syaikh Abdurrahmanbin bin Nashir As-Sa’di menjelaskan bahwa tiga waktu ini tepat dan utama untuk melakukan safar (perjalanan). Artinya, memulai segala pekerjaan di waktu pagi sangatlah baik.

Selain itu, waktu pagi juga tepat untuk melakukan perjalanan ukhrawi (melakukan amalan akhirat). (Lihat Bahjah Qulubil Abrar, hal. 67)

Pagi penuh keberkahan karena pagi adalah waktu untuk memulai semuanya. Bahkan Rasulullah s.a.w selalu mendoakan umatnya di waktu pagi.

Rasulullah s.a.w bersabda, “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Daud)

Melalui doa Rasulullah s.a.w tersebut, telah jelas bahwa ada keberkahan yang dimohonkan. Keberkahan itu bisa berupa kemudahan hidup dan segala urusan.

Semua makhluk yang memulai hal-hal baik, melakukannya di waktu pagi. Kita melihat ayam berkokok di pagi hari dan setelah itu beranjak mencari makanan (rezekinya).

Burung-burung pun memulai hari dengan terbang mencari rezekinya di pagi hari. Ada banyak keceriaan, bahkan semangat gembira di waktu pagi.

Sebagai manusia yang memiliki akal, sudah selayaknya kita lebih bersemangat untuk bangun pagi. Memulai hari dengan ibadah, lalu mencari kebaikan dan berbagai manfaat di dunia ini.

EH/Islam Indonesia