Satu Islam Untuk Semua

Monday, 06 February 2023

Menumbuhkan Ghirah dan Cinta Islam


islamindonesia.id – Menumbuhkan ghirah dan cinta Islam menjadi sangat penting di era globalisasi ini. Kata “ghirah” dalam bahasa Arab secara literal bisa bermakna ‘cemburu’. Adapun secara terminologis yakni semangat yang menggelora dalam setiap jiwa manusia.

Terma ghirah hampir mirip bentuk ejaannya dengan kata dalam bahasa Indonesia yaitu gairah. Dalam hal ini, termasuk di dalamnya yakni upaya menggerakkan semangat (spirit) yang tinggi dan cinta (hubb) seorang Muslim kepada agama Islam yang luhur. Artinya, penting bagi setiap Muslim agar mereka terus berupaya men-charge energi gairah berislam. Misalnya dengan mencermati bagaimana potret Rasulullah s.a.w bersama para sahabat yang berhasil meyebarkan dakwah Islam ke semenanjung Arabia.

Lalu bagaimana caranya membangkitkan ghirah tersebut? Paling tidak ada lima hal yang perlu dilakukan untuk membangkitkan ghirah Islam. 

Pertama, mencintai Allah SWT dan mengikuti jejak serta perjuangan Nabi Muhammad s.a.w, sebagaimana yang terekam dalam petikan ayat: “Katakanlah (wahai Muhammad): ‘Jika kalian mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi/mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Ali Imran:31)

Kedua, dengan memupuk iman yang tangguh dan kokoh, seperti yang terlukis dalam QS. Al-Baqarah ayat 165. Tanpa iman yang tangguh, pasti gairah keberislaman kita kurang kuat.  

Ketiga, berbuat kebaikan/kebajikan kepada sesama. Seperti yang dilukiskan dalam QS. Al-Baqarah: 195. Al-Qur’an tidak menggunakan istilah hasan (baik), tetapi muhsinin (orang-orang yang berbuat kebaikan). Kita diperintahkan untuk berbuat kebaikan, bukan sebaliknya melakukan kerusakan, atau hal yang destruktif (at-tahlukah). 

Keempat, cinta kebersihan jiwa raga dan kesucian lahir-batin, lihat QS. Al-Baqarah:222.  

Kelima, melakukan amar makruf dan nahi mungkar.

Dalam melaksanakan konsep amar makruf dan nahi mungkar ini harus diperhatikan prinsip-prinsip berikut ini: 

1. Perlu mempertegas bahwa Islam sebagai agama perdamaian. Damai (salām), salima-yaslamu-islaāman (akar kata istilah Islam) merupakan salah satu esensi ajaran agama tauhid.

Islam adalah universal religion of peace yang menekankan kedamaian dengan diri sendiri, damai dengan keluarga, masyarakat, lingkungan sekitar dan makhluk Allah lainnya. 

2. Kalam (voice up), maksudnya berani menyuarakan kebenaran, bukan bersikap pendiam (as-shumtu), meskipun ada kecenderungan di masyarakat kita bahwa diam terhadap kemungkaran yang ada adalah satu sikap bijak, atau pepatah lain mengatakan diam itu emas.

3. Diperlukan kesabaran, keuletan, dan ketegaran dalam menegakkan ajaran Islam dengan mencontoh sejarah kehidupan Nabi s.a.w.

Perhatikan firman Allah: “Aku tidak mengutus-Mu melainkan untuk memberi rahmat bagi segenap alam.” (QS. Al-Anbiya:107).

4. Prinsip mercy, kasih sayang, dan pemaaf yang merupakan ekspresi dari bashir dan reward memang sudah seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bisa kita lihat bagaimana ternyata Walisongo dapat mendakwahkan hal-hal kasih sayang, kelembutan, dan pengaruhnya sampai kini terlihat dalam lembaga pondok pesantren. Pesan mereka: sayangi, hormati, dan jagalah anak dirimu, hargailah tingkah laku mereka sebagaimana engkau memperlakukan anak turunmu. Beri mereka makanan dan pakaian sehingga mereka bisa menjalankan syariat Islam dan memegang teguh ajaran agama tanpa keraguan sedikit pun.

5. Takwa kepada Allah dengan mematuhi segala perintah dan menjauhi larangannya (QS. 9: 4). 

6. Berlaku sabar, tabah, dan konsisten dengan prinsip yang benar sebagaimana dinyatakan dalam QS. Ali Imran:146.

7. Tawakal atau pasrah kepada Allah. Renungi kalam Ilahi dalam QS. Ali Imran:159.

8. Adil terhadap manusia, simak QS. 49:9. 

9. Kedisiplinan atau keteraturan (well-organized), perhatikan QS. 61:4.

10. Berani karena membela yang haq (benar). Mari perhatikan panduan Allah dalam QS. 5:54.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *