Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 10 August 2021

Memasuki Tahun Baru, Inilah yang Harus Diperbuat Menurut Habib Umar bin Hafidz


islamindonesia.id – Memasuki Tahun Baru, Inilah yang Harus Diperbuat Menurut Habib Umar bin Hafidz

Dilansir dari situs muwasala.org, ulama kharismatik asal Yaman Habib Umar bin Hafidz membahas tentang pentingnya melakukan hijrah pada tahun baru. Berikut ini pemaparan selengkapnya dari beliau:

Tahun baru selalu mengingatkan kita pada hijrah. Hijrah fisik adalah kewajiban bagi mereka yang tidak mampu menjalankan agamanya dengan merdeka di tempat mereka berada. Mereka harus mencari tempat di mana mereka dapat mengamalkan agamanya.

Para malaikat berkata kepada orang-orang yang gagal hijrah ini: “Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?” (QS an-Nisa [4] 97)

Kita juga bisa melakukan hijrah spiritual, yaitu meninggalkan segala sesuatu yang diharamkan Allah, seperti yang disabdakan Nabi saw kepada kita. Ini adalah salah satu jenis hijrah yang paling mulia.

Kita harus memeriksa hati dan tubuh kita di awal tahun ini untuk menghilangkan segala sesuatu yang tidak disukai Allah.

Jika seseorang diberkahi untuk meninggalkan apa yang dilarang, maka dia harus berusaha untuk meninggalkan apa yang tidak disukai dan meragukan.

Jika seseorang diberkahi untuk meninggalkan apa yang tidak disukai dan meragukan, maka dia harus berusaha meninggalkan apa yang sembrono dan tidak bermanfaat.

Jika seseorang diberkahi untuk meninggalkan apa yang sembrono, maka dia harus berusaha untuk meninggalkan segala sesuatu selain Allah.

Seseorang mungkin meninggalkan apa yang dilarang dalam satu aspek hidupnya, apa yang tidak disukai dalam aspek lain, apa yang sembrono dalam aspek lain, dan seterusnya. Jika dia tekun, dia akhirnya akan mencapai tipe hijrah terbesar.

Sayyidina Ibrahim berkata tentang hal ini: “Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku.” (QS as-Saffat [37]:99)

Allah juga berfirman: “Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah.” (QS az-Zariyat [51]: 50)

Nabi saw bersabda: “Kalimat yang paling benar yang dikatakan seorang penyair adalah kalimat yang dikatakan oleh Labid. Dia bersyair, ‘Segala sesuatu selain Allah adalah bathil.’.” (HR Bukhari No. 3553)

Jihad, seperti halnya hijrah, memiliki banyak manifestasi tetapi salah satu yang terbesar adalah yang disebutkan dalam hadis bahwa: “Mujahid yang sebenarnya adalah orang yang memerangi hawa nafsunya.”

PH/IslamIndonesia/Foto utama: muwasala.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *