Satu Islam Untuk Semua

Monday, 14 December 2015

KISAH – Kala Bulan Terbelah


Setiap Nabi punya mukjizat. Jenisnya mengikuti kondisi zaman dan masyarakat pada saat itu. Nah, bagi Rasulullah Muhammad saw, Alquran adalah mukjizat terbesar. Di antara mukjizat Alquran adalah kandungan syair dan sastranya yang amat luhur, karena masa itu masyarakat jahiliyah sangat tergila-gila dengan syair.

Mukjizat lain yang dimiliki Nabi terakhir ini adalah membelah bulan, sebagaimana yang diabadikan dalam Alquran. “Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan (QS. Al Qomar:1).

Dikisahkan, suatu hari kaum musyrikin mendatangi Nabi dan mereka berkata: “Sekiranya engkau berkata benar dan engkau adalah seorang utusan Allah, belahlah bulan di hadapan kami.”

“Apakah jika aku melakukannya kamu akan beriman kepadaku?” tanya sang Nabi.

Mereka serempak menjawab, “iya!”

Pada malam itu, yang bertepatan dengan malam empat belas ketika bulan purnama, Rasulullah memohon kepada Allah SWT agar mengabulkan permintaan mereka.

Tiba-tiba bulan pun terbelah dua, kemudian Rasulullah memanggil mereka satu persatu seraya meminta mereka melihat bulan yang terbelah. Akhirnya kaum musyrik pun meyakini kebenaran ajakan Sang Nabi.

Kini, setelah milenium berganti, ahli antariksawan modern dengan leluasa bisa menemukan jejak mukjizat Nabi berupa adanya rekahan pada permukaan bulan.

MA/IslamIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *