Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 28 June 2023

Ketahui Tata Cara yang Benar Menyembelih Hewan Kurban


islamindonesia.id – Setiap Hari Raya Idul Adha, kaum Muslimin biasanya melakukan penyembelihan hewan kurban sebagaimana diatur oleh syariat Islam. Adapun tata cara penyembelihan hewan kurban tersebut tidak boleh dilakukan sembarangan, melainkan mesti mengikuti kaidah-kaidah yang benar.

Doa Menyembelih Hewan Kurban

Doa menyembelih hewan kurban adalah sebagai berikut:

Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm.

“Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”

Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban

Menyembelih hewan kurban tak bisa dilakukan secara asal-asalan karena harus sesuai dengan syariat Islam.

Berikut tata cara yang benar menyembelih hewan kurban sebagaimana diatur dalam syariat Islam:

1. Waktu Penyembelihan

Penyembelihan hewan kurban dimulai setelah sholat Id hingga sebelum matahari terbenam. Haram hukumnya bila menyembelih hewan kurban saat malam tiba.

2. Menghadap Kiblat

Arahkan hewan kurban yang akan disembelih menghadap kiblat. Begitu pula dengan petugas yang akan menyembelih hewan kurban.

3. Gunakan Pisau Tajam

Gunakan pisau tajam dan disarankan untuk mengasah ketajamannya sebelum digunakan untuk menyembelih. Namun, dilarang keras mengasah pisau yang akan digunakan di hadapan hewan kurban yang akan disembelih.

4. Baca Basmalah

Awali dengan membaca basmalah sebelum mulai menyembelih hewan kurban.

5. Baca Shalawat Nabi

Setelah membaca basmalah, petugas penyembelih melanjutkan bacaan doa shalawat nabi sebanyak tiga kali. Bacaan sholawat nabi yang diucapkan adalah: Allahumma shalli ala Sayyidina Muhammad, wa ala aali Sayyidina Muhammad.

6. Perhatikan Tiga Saluran Hewan

Saat menyembelih hewan kurban hendaknya memperhatikan tiga saluran hewan yang harus terputus dalam satu kali sayatan pisau. Tiga saluran ini ialah: Mari’ (saluran makanan), Hulqum (saluran pernapasan), Wadajaain (dua pembuluh darah yang terdiri dari vena jugularis dan arteri karotis).

7. Kumandangkan Takbir

Setelah hewan kurban disembelih hendaknya membacakan takbir (Allahu Akbar) sebanyak tiga kali.

8. Membaca Doa Kurban

Bila petugas penyembelih adalah orang lain, bisa membaca doa: Hadza minka wa laka’anniatau an fulan.

Lalu, petugas penyembelih bisa melanjutkan bacaan doa Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm.

9. Gantung Hewan dengan Tali

Setelah selesai disembelih, hewan kurban jangan langsung diproses untuk pemotongan. Ada baiknya untuk digantungkan menggunakan tali agar seluruh darah kotor bisa terbuang.

10. Bersihkan, Potong, dan Bungkus

Setelah seluruh darah kotor terbuang, maka hewan kurban bisa dibersihkan untuk selanjutnya dipotong, dan dibungkus untuk dibagikan.

Adab Saat Penyembelihan Hewan

Selain memperhatikan tata cara penyembelihan hewan kurban, ada baiknya petugas penyembelih mengetahui adab untuk penyembelihan hewan kurban.

Adapun adab yang dilakukan saat penyembelihan hewan kurban adalah:

1. Buat hewan kurban nyaman dan perlakukan dengan lembut agar tetap tenang.

2. Dilarang bersikap kasar dan menyakiti hewan kurban seperti mendorong hingga menggusur dengan sengaja.

3. Biasakan untuk merebahkan hewan kurban yang akan disembelih secara hati-hati dan perlahan.

4. Asah pisau sebelum digunakan dan dilarang mengasah pisau atau alat tajam di hadapan hewan yang akan disembelih.

5. Dilarang membaringkan hewan di sisi kiri.

6. Mengucap takbir sebelum menyembelih hewan kurban.

7. Hadapkan hewan kurban ke arah kiblat.

8. Perhatikan tiga bagian saluran yaitu saluran napas, saluran makan, dan saluran darah saat menyembelih hewan kurban.

9. Lakukan penyembelihan hewan kurban dengan maksimal 3 kali iris dan tidak boleh diangkat saat pengirisan.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *