Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 31 January 2023

Inilah Alasan Mengapa Kita Harus Tetap Berdoa dalam Segala Keadaan


islamindonesia.id – Doa merupakan wujud permohonan seorang hamba kepada Allah Yang Mahakuasa. Ia dapat menyampaikan apa saja kepada Rabbnya bahkan hal sekecil apa pun.

Islam memerintahkan kaum Muslimin untuk bersikap optimis dan penuh pengharapan kepada Allah. Umat Muslim juga dianjurkan untuk berdoa dalam keadaan apa saja, baik susah, mudah, sedih, bahagia, sempit, maupun lapang.

Sehingga, tidak ada satu hari pun yang terlewatkan tanpa berdoa kepada Allah SWT. Maka hendaknya umat Muslim menyerahkan segala urusan, baik akhirat maupun duniawi, sepenuhnya kepada-Nya.

Mengapa kita harus berdoa? Untuk mengetahui alasannya, simaklah penjelasan singkatnya berikut ini.

Mengapa Kita Harus Berdoa?

Jika dipanjatkan dengan hati yang tulus dan ikhlas, doa bisa membawa keutamaan bagi seorang Muslim. Tujuan berdoa yaitu untuk memohon sesuatu kepada Allah SWT. Di sisi lain, doa juga bisa menjadi wujud peribatan seorang hamba kepada Tuhannya.

Berikut beberapa alasan mengapa kita harus tetap berdoa dalam segala keadaan.

1. Doa adalah bentuk ketaatan

Doa menjadi lambang ketaatan seorang hamba kepada Allah. Dalam Surah Ghafir ayat 60, Allah SWT berfirman: “Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu’.”

2. Doa menyelamatkan dari kesombongan

Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembahKu akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir:60)

3. Doa sangat disukai Allah

Dari Ibnu Mas’ud, secara marfu’ ia berkata: “Mohonlah sebagian karunia Allah. Karena sesungguhnya Allah wajib untuk dipinta.” (HR. Tirmidzi)

4. Doa sarana melapangkan dada

Doa dapat menghilangkan kesusahan, menepis dukacita, dan memudahkan segala urusan. Mengutip kitab ‘Uyun Al-Akhbar, ada sebuah syair yang mengatakan: “Aku selalu berdoa kepada Allah saat urusanku sulit dan tidak terbuka. Tidak sedikit pemuda yang menderita kesempitan, ternyata dengan berdoa kepada Allah ia menemukan jalan keluar.”

5. Doa menahan murka Allah

Nabi Muhammad s.a.w bersabda: “Orang paling lemah adalah orang yang tidak mampu berdoa dan orang paling kikir adalah orang yang kikir dalam mengucapkan salam.” (HR. Ibnu Hibban)

6. Doa adalah ibadah

Sesungguhnya doa bernilai ibadah. Nu’man bin Basyir menyebutkan bahwa Rasulullah s.a.w pernah bersabda: “Doa adalah ibadah”. Kemudian, beliau membacakan Surah Ghafir ayat 60.

Berdasarkan hadis tersebut, para ulama menegaskan bahwa orang yang tidak mau berdoa kepada Allah dikategorikan sebagai orang yang sombong. Ia terancam masuk neraka dalam keadaan hina.

7. Doa adalah amalan yang mulia

Rasulullah s.a.w bersabda: “Tidak ada sesuatu yang paling mulia di sisi Allah daripada doa.” (HR. Tirmidzi)

Hadis tersebut menjelaskan tentang kemuliaan doa. Syaikh Al-Mubarakfuri mengatakan bahwa doa sejatinya adalah ibadah qauliyyah (ucapan) yang memiliki kedudukan utama di sisi Allah.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *