Inilah 5 Golongan yang Merugi di Bulan Ramadhan

islamindonesia.id – Begitu istimewanya bulan Ramadhan yang membuat bulan ini penuh dengan nikmat dan berkah dari Allah SWT. Hal tersebut telah dijelaskan melalui Al-Qur’an dan juga hadis Nabi. Tak hanya menjalankan ibadah wajib di bulan Ramadhan saja, Allah SWT juga memberikan ganjaran yang sangat besar kepada mereka yang menjalankan amalan lainnya di bulan suci ini.

Bahkan, Nabi Muhammad s.a.w sendiri selalu menyambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita. Dibuktikan melalui hadis dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad s.a.w paling dermawan di bulan Ramadhan. Jadi, sudah seharusnya umat Nabi Muhammad s.a.w pun menyambut Ramadhan dengan perasaan yang penuh kebahagiaan.

Namun, ada golongan-golongan tertentu yang justru merugi di bulan Ramadhan? Golongan seperti apakah mereka? Berikut 5 di antaranya.

1. Menganggap Bulan Ramadhan Biasa Saja

Umumnya, umat Islam menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan penuh suka cita. Berbagai persiapan dilakukan. Misalnya saja membersihkan rumah dan masjid sebagai persiapan untuk beribadah. Selain itu, orang-orang juga akan merencanakan aktivitas selama bulan Ramadhan, lalu makanan untuk berbuka serta sahur.

Namun, sayang sekali jika ada orang yang menganggap bahwa bulan Ramdhan itu biasa saja. Sungguh, orang tersebut sangatlah rugi. Selain itu, di bulan Ramadhan orang tersebut tidak segera melakukan kebaikan. Mengingat bahwa di bulan Ramadhan, ada banyak pahala yang diberikan Allah SWT melalui amalan-amalan yang dilakukan oleh setiap umat-Nya. Jadi, sebaiknya jangan sia-siakan bulan yang penuh berkah ini.

2. Tiba-Tiba Berubah Alim Hanya di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan yang identik dengan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT karena banyak pahala yang dijanjikan-Nya, lalu membuat seseorang tiba-tiba menjadi alim. Lebih parahnya lagi, kealimannya hanya berlaku saat bulan Ramadhan saja. Sedangkan setelah Ramadhan selesai, maka akan kembali melakukan perbuatan maksiat. Hal inilah yang sebaiknya dihindari oleh umat Islam.

Bahkan pernah dikatakan oleh Imam Ahmad: “Seburuk-buruk kaum adalah mereka yang hanya mengenal Allah di bulan Ramadhan saja.”

Jadi, bersikaplah istiqamah atau konsisten dalam berbuat kebaikan. Ketika Ramadhan berbuat baik, maka pertahankan meski di luar Ramadhan sekalipun. Jika bisa, tingkatkan kebaikan tersebut.

3. Hanya Menahan Lapar dan Haus

Saat berpuasa bukan berarti hanya menahan lapar dan haus saja. Sedangkan perbuatan buruk yang memunculkan dosa tetap dilakukan. Hal itu akan membuat ibadah puasa sia-sia saja dan kita hanya akan mendapatkan rasa lapar dan haus.

Dijelaskan dalam sebuah hadis: “Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dan amalan dusta, maka Allah tidak butuh dengan makanan dan minuman yang ditinggalkannya (puasa).” (HR. Bukhari)

4. Menyia-nyiakan Waktu di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan sebaiknya diisi dengan aktivitas yang baik dan sesuai dengan perintah Allah SWT. Misalnya saja membaca Al-Qur’an, berdzikir, i’tikaf, dan aktivitas lainnya yang positif. Orang-orang yang tidak memanfaatkan waktu di bulan Ramadhan dengan baik, maka akan dianggap sebagai golongan yang merugi.

Dalam hal ini, mengatur waktu di bulan Ramadhan sangatlah penting. Mengingat pada malam hari kita juga harus menjalankan shalat tarawih dan sahur. Sehingga jadwal istirahat haruslah diatur sebaik mungkin agar semuanya bisa berjalan dengan baik dan seimbang.

5. Tetap Berbuat Maksiat di Bulan Ramadhan

Saat bulan Ramadhan sudah seharusnya setiap orang membenahi diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Bukan justru tetap melakukan maksiat. Apalagi di bulan Ramadhan, Allah SWT membuka pintu maaf yang selebar-lebarnya. Sehingga kesempatan itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan pastinya dengan hati yang tulus dan ikhlas. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad s.a.w: “Siapa yang berpuasa dengan motivasi yang benar karena iman dan mengharap ganjaran dari Allah SWT, Allah ampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

Itulah beberapa golongan manusia yang merugi di bulan Ramadhan. Semoga kita semua bisa menjalani bulan Ramadhan ini penuh kebahagiaan dan niat yang lurus karena Allah semata, dan tidak termasuk ke dalam 5 golongan yang merugi tersebut.

EH/Islam Indonesia