Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 14 August 2022

Ingin Hati Tenang Hidup Tenteram? Jangan Bergantung kepada Selain Allah


islamindonesia.id – Setiap manusia yang masih hidup di dunia, bakal mendapatkan ujian dan cobaan dari Allah SWT. Tak heran bila setiap dari kita, hampir dapat dipastikan akan tertimpa masalah, baik yang berat maupun ringan.

Perbedaannya ada pada cara menyikapi dan menghadapinya. Ada yang menghadapi masalah dengan cara menangis, mengeluh dan pesimis, seolah-olah dirinya tidak memilki Allah, dan hanya bergantung kepada manusia. Padahal Allah SWT berfirman, “Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (QS. Al-Insyirah:8)

Ayat di atas jelas memberikan isyarat bahwa kita sebagai makhluk Allah dilarang untuk berharap kepada selain Allah. Hanya kepada Allah kita harus berharap. Sebab Dia adalah Maha segala-galanya.

Bagaimana caranya agar kita terhindar dari kebergantungan kepada selain Allah? Di antara kalimat thayyibah yang harus selalu kita amalkan agar tidak bergantung kepada manusia adalah Hasbunallaah wa ni’malwakil ni’mal maulaa wa ni’man nashiir, yang artinya: “Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.”

Selain itu, dapat pula kita amalkan kalimat thayyibah berbunyi Laa haula walaa quwwata illa billaahil ‘aliyyil azhiim, yang artinya: “Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah Yang Maha Luhur dan Maha Agung.”

Adapun maksud dari pengamalan kalimat-kalimat thayyibah tersebut di antaranya adalah agar jika berharap, kita akan terbiasa berharap kepada Allah. Jika meminta, kita akan meminta hanya kepada Allah. Karena Allah memiliki segalanya. Jadi, jangan pernah terlampau berharap kepada manusia, agar hati kita menjadi tenteram. Begitulah tuntunan agama kita, yang menegaskan bahwa mereka yang selalu berharap kepada Allah itulah manusia yang beriman.

Allah SWT berfirman, “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d:28)

Atau di ayat yang lain, Alquran mengajarkan, “Sesungguhnya hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.” (QS. Yusuf:86)

“Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakal, jika kamu benar-benar orang yang beriman.” (QS. Al-Maidah:23)

Banyaknya ayat Alquran yang menjelaskan tentang tawakal, pasrah, dan bergantung hanya kepada Allah, memberi isyarat kuat bahwa kita harus bergantung kepada Allah dan jangan sampai bergantung kepada sesama manusia. Tentunya agar hati kita menjadi tenang dan hidup kita menjadi tenteram.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *