Gigih dalam Usaha dan Doa

islamindonesia.id – Gigih dalam Usaha dan Doa
Setiap orang biasanya memiliki cita-cita atau impian. Untuk mewujudkan impian tersebut, diperlukan berbagai usaha. Di samping usaha, seseorang juga harus giat berdoa kepada Allah SWT.
Tak dapat dipungkiri, dalam menggapai impian pasti terdapat berbagai rintangan dan hambatan. Jika tak berhasil melewati tantangan itu, bisa jadi seseorang gagal meraih impiannya. Lantas, apa yang bisa dilakukan ketika usaha dan doa sudah dilakukan, namun impian belum tercapai?
Pahamilah Takdir Ilahi
Sejak 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi, setiap yang terjadi di dunia ini, sudah tercatat di Lauhul Mahfudz. Nabi SAW bersabda,
كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
“Allah telah mencatat takdir setiap makhluk 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.”(HR. Muslim no. 2653, dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash).
Ibnul Qayyim mengatakan, “Landasan setiap kebaikan adalah jika engkau tahu bahwa setiap yang Allah kehendaki pasti terjadi dan setiap yang tidak Allah kehendaki tidak akan terjadi.” (Al Fawaid, hal. 94)
Apapun yang Allah takdirkan tidaklah sia-sia. Pasti ada hikmah di balik itu semua. Allah SWT berfirman, “Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Mahatinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) ‘Arsy yang mulia,” (QS. Al Mu’minun: 115-116).
“Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq,” (QS. Ad Dukhan: 38-39).
Sehingga apabila impian belum tercapai, seseorang harus memahami bahwa hal tersebut sudah menjadi ketentuan Allah SWT.
Tetap Tawakkal dan Berusaha Semaksimal Mungkin
Setiap orang harus memiliki sifat optimis dengan selalu bertawakkal (menyandarkan hati kepada Allah) dan tetap berusaha untuk menggapai impian yang dicita-citakan. Allah SWT akan memberikan jalan keluar dan akan memberikan kecukupan bagi orang-orang yang bertawakkal. Allah SWT berfirman, “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Thalaq: 2-3).
Teruslah Memohon kepada Allah
Bagaimanapun semua yang ada di dunia ini bergantung kepada Allah SWT. Jangan sampai sibuk mengejar dunia membuat lupa dengan Allah SWT. Manusia itu tempatnya lalai dan salah. Tidak mungkin seseorang hanya bergantung kepada dirinya sendiri. Manusia hanya makhluk yang lemah dan tidak memiliki kemampuan apa-apa. Maka perbanyaklah doa. Karena setiap doa pastilah bermanfaat. Allah SWT berfirman,
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Al Mu’min: 60)
EH / Islam Indonesia
Leave a Reply