Dunia Bukan Tujuan Utama

islamindonesia.id – Manusia hidup di dunia tidaklah selamanya. Dunia hanyalah tempat sementara dari perjalanan setiap manusia. Sedangkan tujuan akhirnya adalah akhirat.

Allah SWT menciptakan dunia ini lengkap dengan isinya, kekayaan, kenikmatan, dan keindahan bagi para makhluk-Nya. Semua yang Allah ciptakan bukan tanpa alasan. Allah menciptakan dunia ini sebagai pengingat bagi manusia atas kebesaran-Nya.

“Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS. Al Mulk:15)

Dan Allah SWT menciptakan akhirat (termasuk di dalamnya surga, sebagai balasan bagi orang yang pantas mendapatkannya) jauh lebih indah dari apa yang ada di dunia. Dengan segala kenikmatan yang tidak berujung, dan manusia akan kekal di dalamnya untuk selamanya.

“Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.” (QS. Al A’la:17)

Oleh karena itu, sebaik-baiknya hamba Allah adalah dia yang mendambakan akhirat. Mereka lebih mengharapkan kenikmatan yang akan didapatkan nanti atas apa yang telah diperjuangkannya di dunia.

“Barang siapa yang akhirat menjadi harapannya, Allah SWT akan menjadikan rasa cukup di dalam hatinya serta mempersatukannya, dan dunia akan datang kepadanya dalam keadaan patuh dan hina. Akan tetapi siapa yang dunia menjadi harapannya, Allah SWT akan menjadikan kefakiran berada di depan mata serta mencerai-beraikannya, dan dunia tidak akan datang kepadanya kecuali sekadar apa yang telah ditetapkan baginya.” (HR. Tirmidzi)

Saat ini banyak orang yang menjadikan dunia sebagai tujuan hidupnya. Mereka bekerja sangat keras demi mendapatkan kenikmatan dunia semata, dan melupakan kenikmatan akhirat. Melakukan semua upaya demi dapat meraih apa yang diinginkannya, bahkan tanpa melihat apakah hal itu sesuai dengan tuntunan Allah ataukah tidak.

Sementara sebagian yang lain, memilih jalan yang terbaik, yakni dengan bersikap seimbang dalam memperlakukan keduanya. Golongan ini, di dunia mereka bekerja keras, tapi tanpa melupakan pentingnya akhirat. Dengan kata lain, semua yang mereka lakukan di dunia sesungguhnya adalah untuk mendapatkan balasan berupa ridha-Nya di akhirat kelak.

EH/Islam Indonesia