Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 02 May 2023

Cara Mudah Hilangkan Was-Was dalam Ibadah


islamindonesia.id – Mungkin masih bisa dibilang wajar bila setiap manusia memiliki rasa was-was. Namun, apabila rasa was-was tersebut sudah berlebihan dan mengganggu ibadah, tentu hal ini tidak boleh dibiarkan.

Dalam Islam, was-was yang juga disebut waswasah adalah bisikan atau godaan setan jin atau setan manusia. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Al-Qur’an Surah An-Nas ayat 1-5 yang artinya: “Katalanlah aku berlindung kepada Tuhan manusia, Raja manusia, Tuhan manusia, dari kejahatan al-waswas al-khannas. Yang selalu membisikkan (keburukan) ke dalam dada manusia.”

Mengutip buku Potret Kompetensi Dasar Santri oleh Abd. Muqit (2018), perasaan was-was justru menjangkiti umat Muslim yang mengenal dengan baik ibadahnya.

Ketika beribadah, hati seseorang yang was-was akan selalu diliputi keraguan, perasaan tidak tenang, tidak khusyu’, dan merasa berat untuk melakukan suatu ibadah. Contohnya saat berwudhu. Ketika sedang membasuh anggota badan saat berwudhu, ada perasaan airnya belum merata atau belum sempurna, sehingga harus mengulangi basuhan atau wudhunya, dan itu berlangsung berkali-kali setiap berwudhu. Hal ini biasa dilakukan dengan dalih meraih kesempurnaan.

Quraish Shihab dalam bukunya Setan dalam Al-Qur’an menjelaskan bahwa melakukan wudhu berulang-ulang merupakan upaya setan untuk menjerumuskan umat Muslim dalam empat hal, yakni pemborosan air, melakukan sesuatu yang bukan pada tempatnya, melakukan sesuatu yang tidak diajarkan agama, dan keterlambatan melaksanakan shalat.

Lalu, bagaimana cara menghindarinya? Bagaimana cara menghilangkan rasa was-was menurut Islam? Berikut beberapa di antaranya.

1. Jangan terlalu memikirkannya

Rasulullah s.a.w bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian merasakan sesuatu dalam perutnya, lalu dia kesulitan menentukan apakah sudah keluar sesuatu (kentut) ataukah belum, maka jangan membatalkan shalatnya sampai dia mendengar suara atau mencium bau.” (HR. Muslim)

Jangan terlalu memikirkan perasaan was-was yang menyelimuti hati, yakinlah dengan ibadah yang dilaksanakan. Dengan demikian, jika seseorang tahu dan yakin bahwa yang meragukan itu adalah was-was atau bisikan setan, Allah SWT akan menghilangkan keraguan itu.

2. Memohon perlindungan Allah SWT

Rasulullah s.a.w bersabda, “Itulah setan, namanya Khanzab. Jika engkau merasa sedang digoda setan maka mintalah perlindungan kepada Allah darinya, dan meludahlah ke arah kiri 3 kali.” (HR. Muslim)

Seorang Muslim dapat mencari perlindungan kepada Allah dengan mengucapkan taawudz, memperbanyak membaca shalawat, dan memperbanyak zikir. Ini menjadi cara menghilangkan rasa was-was menurut Islam yang ampuh dan mudah dilakukan.

3. Fokus dalam beribadah

Ibn al-Qayyim dalam tafsirnya menjelaskan bahwa was-was adalah awal dari kehendak. Bisa jadi, hati seseorang kosong dari kehendak untuk melakukan sesuatu kedurhakaan. Namun, jika setan datang dan membisikkan sesuatu, akan terbesit dorongan untuk melakukannya.

Karena itu, fokuslah saat sedang menjalankan suatu ibadah, jangan melakukannya dengan hati dan pikiran yang kosong. Dengan begitu, setan tak memiliki kesempatan untuk mengusik hati manusia.

4. Memperdalam ilmu agama

Jika mengalami was-was dalam beribadah, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah menyempurnakan ibadah tersebut dengan benar sesuai tuntunan agama. Dengan demikian, tidak ada lagi keraguan dan perasaan was-was tersebut.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *