Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 08 April 2023

Berikut 6 Keutamaan Malam Nuzulul Qur’an


islamindonesia.id – Malam Nuzulul Quran di bulan Ramadhan adalah bulan khusus untuk Al-Qur’an karena Al-Qur’an turun ketika itu. Allah SWT berfirman: “Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an.” (QS. Al-Baqarah:185)

Ibnu ‘Abbas berkata bahwa Al-Qur’an itu turun sekali sekaligus di Lauhul Mahfuzh di Baitul ‘Izzah pada malam Lailatul Qadar. Malam Nuzulul Qur’an juga bertepatan dengan Lailatul Qadar. Yakni saat pertama kali Allah menurunkan ayat dalam Al-Qur’an yaitu surah Al-Alaq 1-5 kepada Rasulullah.

Banyak yang berbeda pendapat mengenai waktu turunnya Al-Qur’an ini. Namun mayoritas ulama Indonesia sepakat bahwa Nuzulul Qur’an jatuh pada tanggal 17 Ramadhan. Lailatul Qadar yang juga nuzulul Qur’an merupakan momen turunnya Al-Qur’an. Dari itu pula malam Nuzulul Qur’an menjadi hari penting bagi umat Islam saat bulan Ramadhan.

Pertanyaanya: mengapa banyak orang Muslim begitu antusias menanti datangnya hari tersebut?

Dari Zaid bin Arqam berkata, ”Aku tidak ragu bahwa malam 17 Ramadhan adalah malam turunnya Al-Qur’an.” (HR.Ath-Thabarani dan Abu Syaibah).

Maka dari itu malam Nuzulul Qur’an sangat penting bagi umat Islam karena banyak keutamaan dan keistimewaan di dalamnya.

Berikut beberapa keutamaan malam Nuzulul Qur’an di Bulan Ramadhan.

Pertama: Malam yang lebih baik dari 1.000 Bulan; Malam Lailatul Qadar sebanding pahalanya dengan melakukan ibadah selama 1.000 bulan. Hal ini telah disebutkan di dalam kitab Sahihain melalui Abu Hurairah, bahwa Rasulullah s.a.w telah bersabda: ”Barang siapa yang melakukan qiyam (salat Sunah) di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala dan ridha Allah, maka diampunilah baginya semua dosanya yang terdahulu.”

Kedua: Malam diturunkannya Al-Qur’an; Allah SWT berfirman, mengagungkan kedudukan Lailatul Qadar yang dikhususkan oleh Allah sebagai malam diturunkan-Nya Al-Qur’an di dalamnya. “Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.” (QS. Al-Qadar:2-3)

Ketiga: Malam penuh kemuliaan karena Malaikat Jibril bersama para malaikat turun ke bumi pada malam yang penuh kemuliaan bersamaan turunnya Al-Qur’an, dengan kata lain para malaikat dipimpin Malaikat Jibril a.s turun ke bumi. Allah SWT berfirman: “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.”(QS. Al-Qadar:4). Yakni banyak malaikat yang turun di malam kemuliaan ini karena berkahnya yang banyak. Dan para malaikat turun bersamaan dengan turunnya berkah dan rahmat, sebagaimana mereka pun turun ketika Al-Qur’an dibacakan dan mengelilingi halaqah-halaqah zikir serta meletakkan sayap mereka menaungi orang yang menuntut ilmu dengan benar karena menghormatinya.

Keempat: Malam Keselamatan dan Kesejahteraan; Malam Nuzulul Quran juga disebut dengan malam yang penuh keselamatan. Firman Allah SWT: “Untuk mengatur segala urusan.” (QS. Al-Qadar:4).

Mujahid mengatakan bahwa selamatlah malam kemuliaan itu dari semua urusan.

Sa’id ibnu Mansur mengatakan: telah menceritakan kepada kami Isa ibnu Yunus, telah menceritakan kepada kami Al-A’masy, dari Mujahid sehubungan dengan makna firman-Nya: “Malam itu (penuh) kesejahteraan.” (QS. Al-Qadar:5). Bahwa malam itu penuh keselamatan, yang setan tidak mampu berbuat keburukan padanya atau melakukan gangguan padanya.

Kelima: Malam Ditakdirkannya Semua Urusan Mulai Ajal hingga Rezeki; Firman Allah SWT: “Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS.Ad’Dukhan:4).

Qatadah dan yang lainnya mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah “semua urusan ditetapkan di dalamnya dan semua ajal serta rezeki ditakdirkan”.

Keenam: Malam Salam Malaikat kepada Ahli Masjid. Fiman Allah SWT: ”Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”(QS. Al-Qadar:5)

Sa’id ibnu Mansur mengatakan: telah menceritakan kepada kami Hisyam, dari Abu Ishaq, dari Asy-Sya’bi sehubungan dengan makna firman-Nya: “..untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadar:4-5). Makna yang dimaksud ialah salamnya para malaikat di malam Lailatul Qadar kepada orang-orang yang ada di dalam masjid sampai fajar terbit.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *