Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 12 May 2022

Baca dan Renungkan Makna 5 Ayat Alquran ini Saat Dilanda Putus Asa


islamindonesia.id – Perjalanan hidup setiap manusia biasanya penuh warna. Peristiwa demi peristiwa kadang membawa rasa bahagia, kadang terharu, kadang takut, dan kadang sedih. Kadang pula sampai pada titik hilang semangat diri dan putus asa. Sebagai manusia biasa, sudah sewajarnya kita menghadapi itu semua di sepanjang hidup kita.

Namun, saat merasakan sakit, ketakutan, hingga putus asa, maka segeralah bangkit. Sebab, jika berlarut-larut dalam keputusasaan, saat itu juga kita benar-benar akan kehilangan semangat hidup.

Padahal di muka bumi ini tidak ada kesusahan yang tidak memiliki ujung. Karena Allah SWT menjamin setiap cobaan yang diberikan, tidak pernah di luar batas kemampuan manusia untuk menanggungnya. Jika ingin mengeluh, mengeluhlah sewajarnya, hingga tidak menghalangi pikiran untuk mencari solusinya.

Di antara sekian banyak solusi yang bisa dicoba saat kita dilanda putus asa, adalah dengan membaca dan merenungkan makna dari 5 ayat Alquran berikut ini.

1. QS. Al-Baqarah ayat 286

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya.”

“(Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”

Ayat ini menjelaskan bahwa setiap cobaan yang diberikan Allah selalu memiliki jalan keluar. Karena Allah SWT tidak memberikan cobaan melainkan sesuai dengan kemampuan hamba-Nya. Untuk itu, teruslah berusaha mencari solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi.

2. QS. Al-Insyirah ayat 6

“Sesungguhnya bersama kesulitan pasti ada kemudahan.”

Menurut Dr. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Misbah, banyak ulama tafsir memahami kata (مع) ma’a dalam ayat di atas yang arti harfiahnya adalah “bersama”. Sementara para ulama memahami dengan arti “sesudah”.

Pakar tafsir az-Zamakhsyari menjelaskan bahwa penggunaan kata “bersama” untuk menggambarkan betapa dekat dan singkatnya waktu antara kehadiran kemudahan dengan kesulitan yang sedang dialami. 


Oleh sebab itu, ayat di atas mengingatkan manusia untuk tetap bersabar menghadapi segala ujian yang diberikan Allah SWT. Itulah sebabnya kita mesti tetap berusaha mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada.

3. QS. Ath-Thalaq ayat 3

“Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”

Ayat tersebut menjelaskan tentang manusia yang hendaknya menyadari bahwa ketenangan hati itu mahal harganya. Sering kali kita mengeluhkan segala hal, baik yang sudah kita miliki maupun yang ingin kita miliki hingga hati kita selalu gusar dan tidak pernah tenang. Sedangkan apa yang direncanakan Allah sangat besar daripada apa yang manusia inginkan.

4. QS. At-Taubah ayat 40

“Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah bersama kita.”

Penggalan dari ayat ini memiliki makna, barang siapa yang yakin dan percaya bahwa Allah SWT selalu bersamanya, maka ia tak perlu takut apalagi harus bersedih. Sebab, ada Allah SWT yang senantiasa menenangkannya. Sehingga, hilanglah rasa takut dalam dirinya. Maka hanya takutlah kepada Allah SWT saja. Tidak ada manusia yang tidak pernah mendapatkan ujian. Hanya saja cara mereka berbeda-beda dalam menghadapinya.

5. QS. Surat Az-Zumar: 53

“Katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Ayat ini menjelaskan tentang sifat Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Pengampun bagi hamba-hamba-Nya. Segala dosa yang diperbuat seperti meninggalkan apa yang menjadi perintah-Nya dan mengerjakan larangan-Nya akan diampuni oleh Allah SWT. Dengan catatan, seseorang tersebut benar-benar bertobat dari kesalahan yang telah dilakukan.

Terkadang manusia berputus asa terlebih dahulu sebelum mencoba untuk mengharapkan rida dan ampunan-Nya. Banyak orang yang mengira Allah SWT tidak akan mengampuni dosa yang begitu banyaknya. Bahkan hati seolah sudah tertutup karena kedurhakaan dan perbuatan kelamnya. Namun yakinlah, bahwa Allah SWT akan mengampuni dan menerima tobat yang tulus dari para hamba-Nya.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *