Satu Islam Untuk Semua

Monday, 15 May 2023

Azab Dunia-Akhirat untuk Anak yang Durhaka kepada Orangtuanya


islamindonesia.id – Durhaka kepada orangtua merupakan perbuatan tercela yang amat sangat dibenci oleh Allah dan Rasul-Nya. Sebab, Islam memandang tinggi peranan orangtua, karena merekalah yang telah membesarkan kita sedari kecil hingga dewasa.

Karena itu, kita wajib menghormati dan menyayangi ibu dan ayah kita dengan tidak melakukan sesuatu yang dapat menyakiti mereka.

Hal ini sebagaimana tertuang dalam QS. Al-Isra ayat 23: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”

Durhaka kepada Orangtua Dilarang, Terutama kepada Ibu

Kedudukan ibu dalam agama Islam sangatlah tinggi, bahkan melebihi kedudukan seorang ayah. Bahkan Nabi Muhammad s.a.w mengulangi perintah untuk berbakti kepada ibu kita sebanyak tiga kali, barulah setelah itu berbakti kepada ayah.

Hal ini tidaklah mengherankan, perjuangan seorang ibu memang sangatlah besar. Mulai dari mengandung kita selama 9 bulan, melahirkan, merawat, bahkan hinga membesarkan kita dengan kasih sayang. Maka dari itu, kita wajib berbakti kepada ibu.

Balasan Bagi Anak yang Durhaka kepada Orangtuanya

Seseorang yang menghormati dan memperlakukan kedua orangtuanya dengan baik, pastinya akan mendapatkan ganjaran yang besar. Begitupun sebaliknya, barang siapa yang berbuat durhaka terhadap orangtua, maka kesengsaraan siap menanti.

1. Dibenci oleh Allah SWT

“Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murkanya Allah tergantung pada murkanya orang tua.” (HR. Al-Hakim)

Berdasarkan hadis di atas, Allah akan memberikan ridha-Nya bilamana orangtuanya meridhai. Sebaliknya, Allah akan sangat murka bilamana orangtua kita pun murka. Dan itulah balasan pertama bagi anak yang durhaka kepada orangtuanya.

2. Diberikan Azab di Dunia

Setiap kesalahan serta dosa yang kita perbuat, sejatinya akan dibalas di hari kiamat kelak. Tetapi faktanya, terdapat juga azab yang dihantamkan langsung kepada pelakunya di dunia, yaitu bagi anak yang mendurhakai orangtuanya.

Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah s.a.w: “Setiap dosa akan diberikan oleh Allah sekehendak-Nya sampai hari kiamat, kecuali dosa mendurhakai kedua orangtua. Sesungguhnya Allah akan menyegerakan (balasan) kepada pelakunya di dalam hidupnya sebelum mati.”

3. Ibadah Shalatnya Ditolak oleh Allah SWT

Balasan bagi anak yang durhaka kepada orangtua selanjutnya ialah, amalan ibadah shalatnya tidak akan diterima. Selagi seseorang masih sering berbuat durhaka kepada orangtuanya, Allah tetap tidak akan menerima shalat hamba-Nya tersebut.

“Allah tidak akan menerima shalat orang yang dibenci kedua orangtuanya yang tidak aniaya terhadapnya.” (HR. Abu Al-Hasan bin Makruf)

4. Dosa-dosanya Tidak Akan Diampuni

Dikatakan kepada orang yang durhaka kepada orangtua: “Berbuatlah sekehendakmu, sesungguhnya Aku tidak akan mengampuni.” Dan dikatakan kepada orang yang berbakti kepada orangtua: “Berbuatlah sekehendakmu, sesungguhnya Aku mengampunimu.” (HR. Abu Nu’aim)

Dalam bunyi hadis di atas, tersirat sebuah pernyataan yang sangat jelas sekali. Seseorang yang tidak berbakti kepada kedua orang tuanya, maka Allah tidak akan mengampuni seluruh dosanya.

Selain itu, azab lain yang masih berkaitan akibat anak yang durhaka kepada orangtua yaitu seluruh amalan ibadahnya akan terhapus tanpa tersisa. Hal ini sejalan dengan hadis: “Ada tiga hal yang menyebabkan terhapusnya seluruh amal, yaitu syirik kepada Allah, durhaka kepada orangtua dan seorang alim yang dipermainkan oleh orang dungu.” (HR. Thabrani)

5. Dipastikan Tidak Akan Masuk Surga dan Mencium Wanginya

Siapa yang tak kenal surga? Sebuah tempat impian yang sangat didambakan oleh seluruh umat Muslim di dunia. Namun, merugilah bagi orang-orang yang tidak menghormati serta menyayangi kedua ibu-bapaknya alias tidak berbakti kepada mereka.

“Ada tiga jenis orang yang diharamkan Allah masuk surga, yaitu pemabuk berat, pendurhaka terhadap kedua orangtua dan juga seorang dayyuts atau banci (orang yang merelakan kejahatan berlaku di dalam keluarganya, merelakan istri dan anak perempuannya serong).” (HR. Nasa’l dan Ahmad)

Kelak, seorang anak yang durhaka kepada orangtua, maka ia tidak akan dimasukkan ke dalam surga. Lebih lanjut, ia juga tidak akan pernah dapat mencium wangi surga. Padahal wangi surga sendiri dapat tercium dari jarak seribu tahun perjalanan lamanya.

“Sesungguhnya aroma surga itu tercium dari jarak perjalanan seribu tahun dan demi Allah tidak akan mendapatinya barang siapa yang durhaka kepada orangtuanya.” (HR. Thabrani)

6. Tidak Termasuk Golongan Umat Nabi Muhammad s.a.w

Nabi Muhammad s.a.w sangat mengutuk seseorang yang berbuat durhaka kepada ibu-bapaknya. Karena itulah, Rasul tidak menganggap mereka bagian dari umatnya.

7. Disebut Orang Kafir

Balasan azab bagi anak yang durhaka kepada orangtuanya yang terakhir adalah disebut sebagai orang kafir.

Dalam sebuah hadits dikatakan: “Jangan membenci kedua orangtuamu. Barang siapa orang yang mengabaikan kedua orangtuanya, maka dia kafir.” (HR. Muslim)

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *