Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 01 August 2023

Anjuran Islam tentang Cara Mengusir Semut dengan ‘Sopan’


islamindonesia.id – Semut merupakan serangga kecil yang sering kita jumpai di berbagai tempat. Serangga jenis ini terkenal menyukai makanan atau minuman manis.

Biasanya, saat ada serpihan makanan atau minuman yang jatuh ke lantai, tak lama kemudian rombongan semut akan segera datang mengerumuninya.

Hal tersebut tentunya bisa membuat jengkel, bahkan sebagian besar orang pasti akan mengusirnya atau membunuhnya dengan obat serangga.

Namun, sebagai Muslim kita perlu memahami bahwa Nabi Muhammad s.a.w melarang umatnya untuk membunuh semut.

Ada cara lain yang bisa kita gunakan untuk mengusir semut, satu di antaranya dengan melafalkan doa pengusir semut.

Semut ada karena kehendak Allah SWT. Dengan memanjatkan doa kepada-Nya, bisa saja Allah mengusir semut-semut tersebut.

Hukum Membunuh Semut

Sebelum mengetahui cara mengusir semut dengan doa, kita juga perlu mengetahui hukum membunuh semut. Hukum membunuh semut dalam Islam adalah dilarang. Larangan ini datang dari Rasulullah s.a.w.

Hal ini sesuai hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Ibnu Abbas, ia berkata: “Sesungguhnya Nabi s.a.w. melarang membunuh empat hewan: semut, lebah, burung hud-hud, dan burung shurad.”

Imam Nawawi juga pernah membahas tentang hukum membunuh semut. Dengan tegas Imam Nawawi mengatakan bahwa hukumnya adalah tidak boleh.

Semut dilarang dibunuh, di antaranya lantaran ada sebuah hadis Muslim yang isinya: salah seekor semut pernah menggigit salah seorang nabi, lalu nabi tersebut memerintahkan untuk mendatangi sarang semut dan membakarnya. Akan tetapi Allah kemudian menurunkan wahyu kepadanya: “Apakah hanya karena seekor semut menggigitmu lantas kamu membinasakan satu umat yang selalu bertasbih?”

Namun, jika semut itu mengganggu sampai menyakiti maka jumhur ulama sepakat membolehkan untuk membunuh semut.

Alasan diperbolehkan untuk membunuh tentu saja hanya untuk menghilangkan gangguan dari semut. Tidak boleh sampai membunuh semua semut, apalagi semut yang tidak mengganggu.

Cara Mengusir Semut Tanpa Membunuhnya

Semut memang suka sekali berjalan-jalan di area rumah, merayap di meja, kursi hingga dinding. Islam melarang untuk membunuh semut sehingga kita perlu melakukan cara mengusir semut dengan doa dan beberapa cara berikut ini:

1. Dengan Karet Gelang

Semut menyukai makanan manis. Setelah membuka tutup makanan manis sebaiknya lilitkan karet gelang pada tutupnya. Hal ini bertujuan agar aroma manis tidak tercium oleh semut.

2. Menaburkan Tepung

Cara mengusir semut juga bisa dilakukan dengan menaburkan tepung pada tempat berkumpulnya semut. Mereka akan kesulitan menerobos tepung yang telah ditaburkan. Hal tersebut membuat mereka lebih memilih untuk pergi.

3. Menyemprotkan Air Lemon

Cara mengusir semut juga bisa dilakukan dengan menyemportkan air lemon ke tempat-tempat yang sering dilewati semut. Semut sangat membenci bau dari lemon sehingga mereka akan memilih untuk pergi.

4. Pakai Daun Sirih

Kita juga bisa meletakkan daun sirih sebagai cara mengusir semut tanpa membunuhnya. Letakkan beberapa lembar daun sirih di tempat yang sering didatangi semut. Biasanya semut akan menghindari tempat yang ada daun sirihnya.

Cara Mengusir Semut dengan Doa

Cara mengusir semut dengan doa telah diajarkan oleh Nabi. Perlu diketahui, semut merupakan hewan yang mulia, maka orang Islam sebaiknya tidak mengusir semut dengan cara membunuhnya.

Namun, sebaiknya mengusir semut dengan cara-cara yang telah disebutkan di atas, atau bisa juga melakukan cara mengusir semut dengan doa.

Cara mengusir semut dengan doa adalah saat semut itu lewat bergerombol membentuk barisan, tegurlah mereka dengan membaca lafal doa ini:

“Assalamualaikum rakyat Nabi Sulaiman, ini rumahku, karenanya aku ingin membersihkan tempat yang kalian jadikan rumahmu. Kamu adalah makhluk Allah, buatlah sarangmu di luar rumahku agar kamu selamat.”

Selain menegur semut dengan lafal doa tersebut, kita juga bisa melantunkan doa: Hadza li ghulamil qadhi, yang artinya: “Dengan izin Allah, semut-semut tidak berani mendekati makanan.”

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *