Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 02 August 2018

Air adalah Rahasia Kehidupan


islamindonesia.id – Air adalah Rahasia Kehidupan

 

Dalam kitab Asrar al ibadat wa Haqiqah ash Shalah, hal 16, seorang ahli makrifat berkata, “Bersuci, bisa menggunakan air yang merupakan rahasia kehidupan, yang merupakan pangkal ilmu untuk menyaksikan Tuhan Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri.

Allah berfirman, ”.. dan kami turunkan dari langit air yang sangat bersih, agar Kami menghidupkan dengan air itu.” (QS. Al Furqan: 48-49)

Dan Allah berfirman, “.. dan Allah menurunkan kepada kalian hujan dari langit untuk menyucikan kalian dengan hujan itu dan menghilangkan dari kalian gangguan-gangguan setan.” (QS. Al Anfaal: 11)

Selain itu, bersuci bisa juga menggunakan tanah yang merupakan asal kejadian manusia. Allah berfirman, “Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kalian” (QS. Thaha: 55), “Lalu, jika kalian tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang bersih.” (QS. An Nisa: 43)

Agar engkau merenung tentang dirimu dan engkau tahu siapa yang menciptakanmu, dari apa Dia menciptakanmu, dan mengapa Dia menciptakanmu. Dengan demikian, engkau bisa menghilangkan kesombongan dari kepalamu, karena tanah merupakan asal bagi kehinaan dan kerendahan. (Shalat Ahli Makrifat hal. 126-127)

Cucu Rasulullah, Imam Ja’far Ash Shadiq berkata, “Jika engkau hendak bersuci dan berwudhu, sambutlah air seperti engkau menyambut rahmat Allah. Sungguh Allah SWT telah menjadikan air sebagai kunci bagi kedekatan diri dan munajat kepada-Nya serta penunjuk ke dalam pengkhidmatan kepada-Nya.”

Allah berfirman, “Dan Kami jadikan dari air setiap sesuatu yang hidup.” (QS. Al Anbiyaa’: 30)

Sebagaimana Dia menghidupkan setiap sesuatu nikmat dunia, demikian pula dengan karunia dan rahmat-Nya. Dia menjadikan kehidupan hati dengan ketaatan.

Renungkanlah kejernihan, kelembutan, kebersihan, dan keberkahan air serta kelembutan percampurannya dengan setiap sesuatu dan di dalam setiap sesuatu. Pergunakanlah dalam menyucikan anggota-anggota tubuh yang diperintahkan oleh Allah untuk kau sucikan, penuhilah dengan adab-adabnya, baik yang fardhu maupun yang Sunah, karena di dalam setiap adab itu terdapat faedah yang banyak. Jika engkau menggunakannya dengan penghormatan, maka mata air faedah-faedahnya akan terpancar bagimu dari dekat.

Kemudian bergaullah dengan makhluk Allah seperti percampuran air dengan segala sesuatu, seraya memberikan hak segala sesuatu, jangan berubah dari maknanya, dengan meyakini sabda Rasulullah SAW, “Perumpamaan orang Mukmin yang khusus adalah seperti air.”

Jadikanlah kejernihanmu bersama Allah di dalam semua ketaatanmu seperti kejernihan air ketika diturunkan dari langit, dan dinamai “yang bersih (thahuran)“. Sucikanlah hatimu dengan takwa dan yakin saat menyucikan anggota-anggota tubuhmu dengan air. (Shalat Ahli Makrifat hal. 131).

Di sisi lain, sebuah penemuan mutakhir tentang rahasia air oleh Masaru Emoto, membuktikan bahwa air memiliki “kesadaran”. Ia mampu merespon kata-kata bahkan pikiran kita, baik positif maupun negatif. Ini dapat menjadi bukti tambahan tentang adanya keterkaitan yang begitu erat antara alam (termasuk juga air) dan jiwa kita.

Manusia adalah Air

Dari sisi komposisi bahan penciptaan, manusia itu sendiri sebenarnya air. Pada konsep terbentukmya manusia, telur yang dibuahi 96% nya adalah air. Setelah lahir, 80% tubuh seorang bayi adalah air. Semakin tubuh manusia berkembang, prosentase air berkurang dan menetap sampai batas 70% ketika manusia mencapai usia dewasa. Dengan kata lain, selama ini kita hidup sebagai air. Jadi sebenarnya manusia adalah air. (True Power of Water hal. 17)

Sadarilah bahwa air yang begitu agung rahasianya diciptakan Allah SWT sebagai wasilah melalui perenungan, “menghidupkan” kejernihan, kelembutan, kesucian, keberkahan dan kelembutan percampurannya dengan sesuatu selainnya di alam ini.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *