Satu Islam Untuk Semua

Monday, 10 July 2023

Adab dan Doa Saat Menjenguk Orang Sakit


islamindonesia.id – Menjenguk orang sakit jangan hanya membawa buah tangan seperti buah atau makanan saja. Karena yang lebih penting dan yang paling diinginkan oleh orang yang sakit adalah doa untuk kesembuhan dirinya. Jadi jangan sampai Anda pulang sebelum membacakan doa menjenguk orang sakit untuk kerabat Anda yang sedang tertimpa musibah penyakit.

Berkaitan dengan doa menjenguk orang sakit, terdapat hadis yang menyebutkan bahwa Nabi s.a.w pernah meminta perlindungan kepada Allah untuk anggota keluarganya. Beliau mengusap dengan tangan kanannya dan berdoa: “Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Bacaan Rasulullah s.a.w tersebut juga bisa menjadi bacaan doa menjenguk orang sakit. Bacaan doa menjenguk orang sakit ini juga pernah dikisahkan dalam hadis lain dari salah seorang sahabat Nabi s.a.w bernama Anas bin Malik. ‘

Abdul ‘Aziz dan Tsabit pernah menemui Anas bin Malik. Tsabit berkata kepada Anas saat itu, “Wahai Abu Hamzah (kunyah dari Anas), aku sakit.” Anas bertanya, “Maukah aku meruqyahmu (menyembuhkanmu) dengan ruqyah Rasulullah s.a.w?” Tsabit pun menjawab, “Iya, boleh.” Lalu Anas membacakan doa: “Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Adab Menjenguk Orang Sakit

Hendaknya dalam mengunjungi orang yang sakit diiringi dengan niat yang ikhlas dan tujuan yang baik.
“Barangsiapa mengunjungi orang yang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah atau di jalan Allah, akan ada yang menyeru kepadanya, ‘Engkau telah berlaku mulia dan mulia pula langkahmu (dalam mengunjunginya), serta akan kau tempati rumah di Surga.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah)

Hendaknya memperhatikan situasi dan kondisi yang sesuai ketika hendak menjenguk, dan tidak berlama-lama karena mungkin dapat membuatnya lelah.

Hendaknya orang yang menjenguk mendoakan orang yang sakit dengan kesembuhan dan kesehatan.

Mengusap bagian yang sakit dengan tangan kanan dan mengucapkan doa menjenguk orang sakit.

Hendaknya menundukkan pandangan (tidak menatap dengan tajam), sedikit bertanya, menunjukkan belas kasih kepada yang sakit, dan menasihatinya.

Apabila melihat orang yang tertimpa cobaan, musibah, dan penyakit hendaklah berdoa dengan suara yang pelan untuk keselamatan dirinya.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *