Satu Islam Untuk Semua

Monday, 09 January 2023

7 Adab Berpakaian dalam Islam


islamindonesia.id – Sesungguhnya nikmat dan karunia Allah sangat banyak dan tidak terhingga. Di antara nikmat-nikmat tersebut adalah nikmat berupa pakaian yang kita gunakan untuk menutupi aurat kita, menghiasi serta melindungi dari cuaca dingin dan panas.

Berkaitan dengan masalah berpakaian, sesungguhnya agama Islam telah mengajarkan kepada kita sejumlah adab, dan di antara adab tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

1. Mensyukuri nikmat berupa pakaian.

Allah SWT berfirman, “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.” (QS. Al A’raf:26)

2. Menampakkan kenikmatan yang diberikan oleh Allah berupa pakaian.

Diriwayatkan bahwa salah seorang sahabat bercerita, “Aku mendatangi Nabi s.a.w dengan pakaian yang jelek (usang) lalu beliau bertanya, ‘Apakah engkau memiliki harta?’ Aku menjawab: ‘Ya’. Beliau kembali bertanya, ‘Apa harta yang engkau miliki?’ Aku menjawab, ‘Allah memberiku harta berupa unta, kambing, kuda dan budak.’ Beliau bersabda, ‘Jika Allah memberikan engkau harta, maka hendaklah perlihatkan bahwa itu semua adalah nikmat dan karunia-Nya kepadamu’.” (HR.Abu Daud dan Ahmad)

3. Diperbolehkan memakai pakaian bagus begitu juga sandal yang bagus.

Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud dari Nabi s.a.w, beliau bersabda, “Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi.” Ada seseorang yang bertanya: “Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau menjawab: “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.” (HR. Muslim)

4. Diharamkan bagi laki-laki untuk memakai emas dan sutra.

Dari Anas bin Malik, ia berkata bahwa Nabi s.a.w bersabda, “Janganlah kalian memakai sutera karena siapa yang mengenakannya di dunia, maka ia tidak mengenakannya di akhirat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Rasulullah s.a.w bersabda, “Ini (emas dan sutra) adalah haram atas laki laki dari umatku.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan An Nasa’i)

5. Memakai pakaian dimulai dari sebelah kanan dan melepaskan pakaian dimulai dari sebelah kiri.

Rasulullah s.a.w bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian memakai sandal, dahulukan kaki kanan, dan apabila melepas dahulukan kaki kiri. Anggota sebelah kanan lebih didahulukan, dan dilepasnya belakangan.” (HR Bukhari-Muslim)

6. Membaca doa ketika memakai baju baru.

Doa ketika memakai pakaian baru ini seharusnya diamalkan dalam rangka bersyukur kepada Allah.

“Ya Allah, hanya milik-Mu lah segala pujian. Engkaulah yang memberi pakaian ini kepadaku. Aku mohon kepada-Mu agar memperoleh kebaikan dari pakaian ini dan kebaikan yang ia diciptakan karenanya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan yang diciptakan karenanya.”

7. Tidak boleh menyerupai pakaian lawan jenis.

Diriwayatkan bahwa Rasulullah s.a.w melaknat lelaki yang menyerupai wanita dan (melaknat) wanita yang menyerupai lelaki. (HR. Al-Bukhari)

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *