Satu Islam Untuk Semua

Friday, 18 August 2023

6 Hadis tentang Amanah


islamindonesia.id – Sebelum mengetahui apa saja hadis yang menegaskan pentingnya memiliki sifat amanah, ada baiknya kita kulik lebih dalam apa pengertian amanah serta maknanya menurut para cendekiawan Muslim.

Menurut KBBI, makna kata “amanah” dalam bahasa Indonesia adalah ‘sesuatu yang dititipkan atau dipercayakan kepada orang lain’.

Adapun menurut salah satu cendekiawan Muslim, Quraish Shihab, yang lebih memperjelas lagi pemahaman mengenai amanah, mengatakan bahwa “amanah” adalah ‘kepercayaan yang diberikan seseorang untuk dipelihara dan dijalankan sebaik mungkin. Dalam prosesnya pun, orang yang diberi amanah harus menghindari kemungkinan menyia-nyiakan amanah tersebut, baik karena sengaja maupun lalai’.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa “amanah” adalah ‘sifat seseorang yang mampu menjaga dengan sebaik mungkin kepercayaan yang diberikan kepada orang tersebut. Sehingga, orang tersebut bisa dipercaya oleh orang-orang atau suatu komunitas di sekitarnya’.

Hadis tentang Amanah

1. Hadis Riwayat Bukhari tentang Kehancuran Jika Menyia-nyiakan Amanah

Dari Abu Hurairah menyatakan bahwa Rasulullah bersabda: “Jika amanah telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi.” Kemudian ada seorang sahabat yang bertanya, “Bagaimana maksud amanah disia-siakan ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu.” (HR. Bukhari)

2. Hadis Riwayat Imam Ahmad tentang Amanah Jadi Tanda Beriman

“Tidaklah Nabiyullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhotbah kepada kami, melainkan beliau bersabda: “Tidak ada iman bagi orang yang tidak memiliki (sifat) amanah, dan tidak ada agama bagi orang yang tidak menepati janjinya.” (HR. Imam Ahmad)

3. Hadis Riwayat Tirmidzi tentang Anjuran Menjalankan Amanah

“Tunaikanlah amanah kepada orang yang memercayaimu dan jangan engkau mengkhianati orang yang mengkhianatimu!” (HR. Tirmidzi)

4. Hadis Riwayat Ahmad tentang Amanah Ciri Kesempurnaan Iman

“Tidak sempurna iman seseorang yang tidak amanah, dan tidak sempurna agama orang yang tidak menunaikan janji.” (HR. Ahmad)

5. Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim tentang Kewajiban Individu Memiliki Sifat Amanah

Dari Ibnu Umar r.a dari Nabi s.a.w sesunggguhnya bersabda; “Setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannnya. Seorang kepala negara adalah pemimpin atas rakyatnya dan akan diminta pertanggungjawaban perihal rakyat yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim tentang Bahaya Tidak Memiliki Sifat Amanah

“Tanda-tanda orang munafik ada tiga: apabila dia berbicara niscaya dia berbohong, apabila dia berjanji niscaya mengingkari, dan apabila dia dipercaya niscaya dia berkhianat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *