Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 13 May 2023

5 Kiat Sederhana Melembutkan Kerasnya Hati


islamindonesia.id – Waspadalah ketika badan mulai merasa enggan untuk beramal, tatkala hati mulai sulit untuk terenyuh, karena mungkin itu salah satu tanda kerasnya hati. Atau dengan kata lain hati kita sedang sakit.

Lantas apa yang sebaiknya dilakukan ketika tahu bahwa hati kita sedang sakit? Orang yang sakit pasti akan mencari obat, sebagaimana orang sakit akan pergi ke dokter.

Nah, berikut 5 cara melembutkan hati yang bisa kita lakukan.

1. Perbanyak Baca Al-Quran dengan Mentadabburinya

Di antara sebab lembutnya hati adalah dengan membaca Al-Qur’an.

Al-Qur’an adalah kalamullah, perkataan Allah, Rabb pencipta langit dan bumi, bukan perkataan makhluk.

Selain dapat menenangkan hati, membaca Al-Qur’an akan diganjar banyak pahala. Bayangkan saja, membaca 1 huruf dari Al-Qur’an diganjar 1 pahala, dan 1 pahala akan dibalas dengan 10 kebaikan. Namun syarat untuk menenangkan hati tidaklah hanya sekadar membaca, tapi di-tadabburi, direnungkan maknanya sehingga dapat diamalkan.

2. Perbanyak Zikir Mengingat Allah

Tidak diragukan lagi, berzikir dapat melembutkan hati. Karena dengan mengingat Allah, maka hati pun menjadi tenang. Sebagaimana Allah firmankan dalam surah Ar-Ra’d ayat 28: “Ketahuilah bahwa hanya dengan mengingat Allah, hati akan menjadi tenang.”

Zikir adalah suatu amalan yang mudah, cukup menggerakkan lisan dan bibir saja. Sehingga tidak bisa dijadikan alasan untuk enggan berzikir.

3. Berteman dengan Kawan yang Baik Agamanya

Jika seseorang memiliki teman yang baik agamanya, maka ia akan mendapatkan kebaikan yang banyak pula. Seperti yang Nabi permisalkan dalam suatu hadis, bahwa kawan yang baik dimisalkan sebagai penjual misk (minyak wangi). Boleh jadi ia diberi minyak wangi tersebut, boleh jadi ia membelinya, atau minimal mendapakan bau yang wangi dengan sebab berdekatan dengan penjual minyak wangi.

Maka, carilah kawan akrab yang baik agamanya, sehingga ketika sedang futur (malas, kondisi hati melemah), maka akan ada yang mengingatkan, menasihati dan kembali membawa kita ke dalam majelis ilmu. Jangan sampai ketika kondisi hati melemah, kita malah menjauhi kawan-kawan yang bersemangat dalam kebaikan.

4. Menyayangi Anak Kecil

Menyayangi anak kecil dapat melembutkan hati, terutama anak kecil yatim (yang bapaknya sudah meninggal). Sebagai contoh, kita bisa mengajar anak-anak kecil di TPA, atau bisa berkunjung ke panti asuhan untuk bercengkerama dan mengajarkan mereka hal yang baik.

Nabi s.a.w pernah bersabda: “Sayangilah semua yang ada di bumi, niscaya Dzat yang ada di langit akan menyayangi kalian.” (HR. At-Tirmidzi dan HR. Abu Dawud)

Hadis di atas memerintahkan kita untuk menyayangi semua yang ada di bumi, termasuk semua hewan dan tumbuhan. Misalnya, tidak memberikan beban yang berat pada onta jika kita menaikinya, atau tidak melakukan penebangan liar yang dapat merusak lingkungan sekitar.

5. Berdoa kepada Allah

Doa adalah senjata seorang Mukmin, jangan sampai seorang Mukmin melupakan bahwa urusannya tergantung kehendak Allah. Banyak-banyaklah berdoa kepada Allah agar dimudahkan dalam ketaatan dan diberikan kelembutan hati, dan dijauhkan dari rasa malas yang terus-menerus sehingga hati menjadi mati.

Rasulullah s.a.w mengajarkan kita sebuah doa agar berlindung dari rasa malas.

Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat.

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian). (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Demikianlah 5 kiat sederhana dalam melembutkan hati. Semoga kita senantiasa diberikan kemudahan dalam beribadah kepada Allah, dan dijauhkan dari hati yang keras lagi mati.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *