Satu Islam Untuk Semua

Monday, 11 April 2022

5 Keutamaan Menyegerakan Berbuka Puasa


islamindonesia.id – Momen berbuka puasa merupakan saat yang paling dinanti umat Islam setelah selama belasan jam menahan diri dari semua godaan atau hal-hal yang dapat membatalkan puasa, termasuk makan dan minum sejak subuh hingga magrib.

Di antara hal yang dianjurkan saat puasa adalah menyegerakan aktivitas buka puasa. Ini yang dikatakan sebagai sunah puasa. Bahkan berbuka mesti ada, karena Islam melarang melakukan puasa terus-menerus tanpa ada waktu berbuka atau yang dikenal dengan istilah melakukan puasa wishal.

Anjuran segera berbuka puasa bila memang sudah tiba waktunya, sangat ditekankan dalam Islam, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah s.a.w.

Ketika waktu magrib tiba, Rasulullah s.a.w biasanya menyegerakan berbuka puasa meskipun dengan sekadar memakan kurma atau beberapa teguk air.

“Biasanya Rasulullah s.a.w berbuka puasa dengan ruthab (kurma muda) sebelum salat (Maghrib). Jika tidak ada ruthab maka dengan tamr (kurma matang), jika tidak ada tamr maka beliau meneguk beberapa teguk air.” (HR. Abu Daud)

Lalu apa saja keutamaan menyegerakan berbuka puasa dalam Islam? Berikut ini 5 di antaranya.

1. Dicintai Allah SWT

Terdapat hadis yang menyatakan bahwa umat yang menyegerakan berbuka puasa adalah umat yang dicintai Allah.

Rasulullah s.a.w bersabda, “Allah Ta’ala berfirman, ‘Hamba yang paling dicintai di sisi-Ku adalah yang menyegerakan waktu berbuka puasa’.” (HR. Muslim)

2. Berada dalam kebaikan

Orang yang menyegerakan berbuka puasa akan berada dalam kebaikan. Pahala orang yang menyegerakan berbuka adalah datangnya kebaikan.

Menyegerakan berbuka merupakan salah satu sebab kebaikan, sebagaimana sabda Rasulullah s.aw, “Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa.” (Muttafaqun ‘Alaih)

Muttafaqun ‘Alaih sendiri berarti merupakan hadis yang disepakati keshahihannya oleh para ulama tanpa ada keraguan di dalamnya.

3. Raih Pahala Mengamalkan Sunah

Menyegerakan berbuka puasa berarti mengamalkan sunah. Ketika azan akan berkumandang, sebaiknya hendaklah berada di rumah, atau di tempat yang memudahkan dirinya berbuka puasa.

Berbuka puasa bisa mendapatkan pahala mengamalkan sunah, itulah sebabnya lebih utama bila disegerakan.

4. Terhindar dari keburukan

Orang yang menyegerakan berbuka puasa akan terhindar dari keburukan. Sebaliknya, bila ia mengakhirkan berbuka puasa, maka akan mendapat keburukan.

5. Pembeda Umat Islam dengan Yahudi dan Nasrani

Menyegerakan berbuka menjadi pembeda umat Islam dengan Yahudi dan Nasrani.

Nabi s.a.w pernah bersabda, “Senantiasa Islam akan terus jaya selama manusia menyegerakan waktu berbuka, karena Yahudi dan Nasrani sering mengakhirkannya.” (HR. Abu Daud)

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *