Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 08 May 2022

5 Ciri-ciri Muslim Bertakwa


islamindonesia.id – Bulan Ramadan belum lama berlalu, dan momen Hari Raya Idulfitri masih hangat terasa. Sebagaimana yang difirmankan Allah, tujuan puasa selama bulan Ramadan adalah agar setiap pelakunya meraih predikat takwa. Sehingga mereka dinilai pantas merayakan karunia besar itu pada saat Hari Raya tiba.

Secara sederhana, arti takwa adalah mengerjakan dengan penuh upaya apa yang diperintah oleh Allah, serta meninggalkan dengan penuh daya apa yang dilarang oleh Allah.

Pertanyaannya, apakah kita termasuk golongan orang-orang yang meraih predikat takwa setelah sebulan berpuasa?

Secara umum, yang disebut sebagai orang yang bertakwa adalah orang-orang yang benar-benar baik. Pengertian baik di sini adalah baik di sisi Allah, juga baik di mata sesama manusia.

Dikatakan baik di sisi Allah, sebab orang bertakwa selalu taat kepada Allah. Sedangkan baik di mata manusia, karena orang yang bertakwa senantiasa menjaga hubungan baik terhadap sesama manusia.

Lebih lanjut, apa saja ciri-ciri orang yang bertakwa?

Berikut ini lima ciri-ciri orang yang bertakwa sebagaimana yang disebut di dalam Alquran Surah Ali Imran ayat 133-136.

1. Menafkahkan sebagian harta

Orang yang bertakwa bukan saja mereka yang mengeluarkan zakat sebagai kewajiban atas harta kekayaannya, namun juga mau mengeluarkan sebagian hartanya untuk sedekah.

Dengan demikian, orang-orang yang kikir, pelit dan bakhil bukan termasuk dalam kategori orang-orang yang bertakwa, sebab mereka tidak mau mengeluarkan sebagian hartanya, baik untuk memenuhi kewajiban zakat maupun sedekah.

2. Menahan amarah

Orang yang bertakwa adalah mereka yang sanggup menguasai diri di kala marah sedang memuncak. Orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang tidak gampang dikuasai oleh amarahnya. Tingkat kesabaran mereka luar biasa, sehingga saat marah ia masih mampu mengalahkan nafsu amarahnya. Dengan demikian, bukan termasuk dalam kategori orang bertakwa mereka yang sering emosi dan suka marah. 

3. Memberi maaf

Kesalahan seseorang kepada orang lain merupakan dosa yang berhubungan langsung dengan sesama. Dosa seperti ini baru bisa dimaafkan jika seseorang yang disakiti mau memberikan kata maaf. Namun, jika tidak, maka selamanya dosa itu tidak akan terhapus, bahkan Allah pun tidak akan memberikan pengampunan terhadap dosa tersebut.

4. Mengerjakan kebaikan

Orang-orang yang bertakwa itu selalu melakukan kebaikan. Mereka tidak suka dengan perbuatan kemungkaran yang bisa menimbulkan kemudaratan. Bukanlah termasuk orang-orang bertakwa jika masih gemar berbuat kerusakan. 

5. Mohon ampun atas kesalahan

Ciri-ciri orang yang bertakwa, jika berbuat salah dan dosa, mereka cepat-cepat menyadari kesalahan yang diperbuat, lalu beristigfar, memohon ampun kepada Allah. Sementara mereka yang tidak bertakwa, saat salah lalu ia sadar, namun tetap ia jalani kesalahan itu tanpa ada niatan untuk beristigfar memohon ampun kepada Allah dan memperbaiki diri.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *