Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 12 March 2023

4 Dampak Buruk Rasa Iri yang Sering Tak Disadari


islamindonesia.id – Rasa iri adalah salah satu penyakit hati yang terkadang menghampiri setiap manusia. Penyakit hati yang biasanya juga disebut hasad ini akan membuat pengidapnya tidak senang melihat keberhasilan orang lain dan bergembira jika selain dirinya tertimpa bencana.

Ada sebagian orang yang dapat mengendalikan rasa iri karena benteng keimanannya kuat, namun ada juga yang tidak mampu menghindarinya sehingga berdampak buruk bagi dirinya.

Berikut 4 dampak buruk rasa iri yang dijelaskan dalam Islam, yang seringkali tidak disadari oleh pelakunya sendiri.

1. Kufur nikmat

Dalam kehidupan sehari-hari, betapa banyak nikmat Allah yang diberikan kepada para hamba-Nya. Sungguh nikmat tersebut tidak dapat dihitung. Seperti disebutkan dalam Q.S An-Nahl ayat 18: “Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, maka kalian tidak akan sanggup menghitungnya.”

Maka berdasarkan ayat di atas, orang yang mempunyai rasa iri sama juga mengingkari segala karunia dan nikmat yang diberikan Allah kepadanya.

2. Tidak bisa hidup tenang

Orang iri tidak suka melihat keberhasilan orang lain, sehingga sebagai akibatnya, dia tidak akan pernah merasakan ketenangan dalam hidupnya. Tak jarang karena rasa irinya, dia melakukan perbuatan negatif. Di antaranya adalah berbuat hasut atau memfitnah orang lain. 

Dalam Islam, iri adalah suatu penyakit hati yang akan membuat seseorang tidak tenang dalam menjalani hidup karena terus merasa tersaingi dengan kebahagiaan orang lain. 

3. Iri hati sama dengan menzalimi 

Allah SWT sangat murka dengan perbuatan penzaliman, sehingga Allah menyebut akan mengambil amalan orang yang berbuat zalim dan kemudian diberikan kepada yang dizalimi. Bahkan, dosa yang menimpa orang yang dizalimi akan dialihkan kepada orang yang menzalimi.

Dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah s.aw bersabda: “Barang siapa yang berbuat zalim kepada saudaranya, baik terhadap kehormatannya maupun sesuatu yang lainnya, maka hendaklah ia meminta kehalalannya darinya hari ini juga sebelum dinar dan dirham tidak lagi ada. Jika ia punya amal salih, maka amalannya itu akan diambil sesuai dengan kadar kezaliman yang dilakukannya. Dan jika ia tidak mempunyai kebaikan maka keburukan orang yang ia zalimi itu dibebankan kepadanya.” (HR Bukhari)

4. Rasa iri akan mengikis amalan

Dalam sebuah hadis, Rasulullah s.a.w bersabda: “Jagalah dirimu dari hasad, karena sesungguhnya hasad merusak kebaikan, sebagaimana api yang memakan kayu bakar.” (HR. Abu Daud)

Dari hadis tersebut menjadi jelas bahwa iri atau hasad akan mengikis amalan, pahala yang telah dikumpulkan. Maka hindari perasaan iri hati, agar tidak menjadi orang yang merugi.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *