Satu Islam Untuk Semua

Monday, 12 December 2022

3 Amalan Utama Pengubah Takdir


islamindonesia.id – Sebagai seorang Muslim, percaya pada takdir merupakan bagian dar salah satu rukun iman. Takdir adalah ketentuan Allah SWT berdasarkan pertimbangan terbaik dari Allah SWT dan hal terbaik bagi hamba-Nya. Banyak orang percaya bahwa takdir tak dapat diubah, karena apa yang sudah menjadi ketentuan Allah tidak bisa diubah sama sekali.

Namun demikian, anggapan ini tidak selalu benar. Karena ternyata ada takdir yang bisa berubah ketika Allah berkehendak. Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Dia juga Maha Kuasa atas segala sesuatu. Nabi Muhammad s.a.w mengajarkan kepada kita bahwa ada sejumlah amalan yang mampu mengubah takdir.

Takdir ternyata bisa berubah dengan sejumlah amal kebaikan. Artinya, jika seseorang melakukan amal kebaikan, maka takdir buruk yang awalnya akan menimpanya, bisa dihapus oleh Allah SWT.

Lalu apa saja amalan yang diajarkan oleh Rasul s.a.w yang bisa mengubah takdir? Berikut ini 3 amalan utama di antaranya.

1. Banyak-banyak Berdoa

Amalan pertama yang mampu mengubah takdir adalah doa.

Sebagaimana yang kita ketahui, doa adalah senjata kaum Mukminin. Selain dengan berdoa, tentunya seseorang juga harus mengirinya dengan usaha dan tawakal.

Kekuatan doa sangat besar karena ia adalah permohonan kepada Yang Maha Besar, yakni Allah SWT.

Sebagaimana dikatakan dalam hadis, “Tiada yang bisa menolak takdir Allah, kecuali doa.” (HR. Tirmidzi, Hakim, Ahmad, dan Ibnu Majah)

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi s.a.w bersabda: “Barangsiapa hatinya terbuka untuk berdoa, maka pintu-pintu rahmat akan dibukakan untuknya. Tidak ada permohonan yang lebih disenangi oleh Allah daripada permohonan orang yang meminta keselamatan. Sesungguhnya doa bermanfaat bagi sesuatu yang sedang terjadi dan yang belum terjadi. Dan tidak ada yang bisa menolak takdir kecuali doa, maka berpeganglah wahai hamba Allah pada doa.” (HR Turmudzi dan Hakim)

Kapan saatnya kita harus berdoa? Jawabannya setiap saat. Selain berdoa di waktu-waktu tertentu yang mustajab, kita juga perlu terus memanjatkan doa kita setiap saat.

Berdoa itu tidak selamanya dengan kalimat-kalimat tertentu saja. Sehabis shalat dhuha memang ada doa yang dicontohkan. Sehabis shalat tahajud apalagi shalat fardhu. Ada doa yang sudah dicontohkan dan kita boleh menambahnya dengan doa kita sendiri sesuai keinginan kita.

Di antara banyak doa yang diajarkan Rasulullah, berikut ini salah satu di antaranya.

Doa untuk menjadi lebih baik dan keluar dari keadaan yang buruk.

Inna lillahi wa inna ilayhi raji`un, Allahumma-jurni fi musibati wa ‘khluf li khayran minha. (Sahih Muslim)

Kita milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali.Ya Allah, berilah pahala atas musibahku dan gantikan dengan yang lebih baik darinya.

Nabi s.a.w bersabda, “Jika seorang hamba (Allah) yang tertimpa musibah berkata: ‘Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya kami kembali’; maka Allah akan memberinya pahala atas penderitaan, dan akan memberinya sesuatu yang lebih baik daripada itu sebagai gantinya.”

2. Banyak Melakukan Amal Baik

Amalan ke-2 yang dapat mengubah takdir yaitu amal kebaikan. Nabi s.a.w menegaskan bahwa amal kebaikan bisa mengubah hal buruk menjadi hal baik yang akan menimpa seseorang. Bahkan, usia bisa bertambah dengan amal kebaikan.

“Beramallah kamu sekalian, karena beramal (berbuat kebaikan) akan mengubah sesuatu yang buruk yang telah ditentukan-Nya padamu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Tiada yang dapat menambah umur seseorang, selain (amal) kebaikan.” (HR. Ahmad dan Thabrani)

3. Gemar Bersedekah

Amalan utama berikutnya adalah bersedekah. Ada banyak hadis yang menjelaskan tentang manfaat, hikmah atau keutamaan sedekah. Di samping menambah harta dan membuatnya menjadi berkah, sedekah pun bisa mengubah takdir atau nasib.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *