Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 21 January 2023

3 Adab Menegur Kesalahan Orang Lain dalam Islam


islamindonesia.id – Menegur kesalahan orang lain adalah hal yang dianjurkan dalam Islam.

Menegur kesalahan dan menyeru pada kebaikan telah Allah SWT perintahkan dalam Alquran: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.” (QS. An-Nahl:125)

Untuk menegur orang lain, diperlukan cara yang tepat.

Hal itu untuk menghindari timbulnya sakit hati sehingga menyebabkan teguran tidak diterima.

Berikut 3 adab menegur kesalahan orang lain dalam Islam.

1. Tidak Dilakukan di Depan Umum

Adab menegur yang pertama yaitu dilakukan secara empat mata. Hendaknya kita memanggil atau menghampiri orang yang berbuat kesalahan dan menegur dengan bijaksana.

Imam syafi’i berakata, “Barangsiapa menasihati saudaranya dengan sembunyi-sembunyi, berarti ia telah menasihati dan mengindahkannya. Barangsiapa menasihati dengan terang-terangan, berarti ia telah mempermalukan dan memburukkannya.” 

2. Menggunakan Bahasa Lemah Lembut

Menegur orang lain hendaknya dengan bahasa yang sopan agar tidak menyinggung perasaan. Hindari mencaci, meneriaki, atau bahkan merendahakan orang lain.

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah Mahalembut dan menyukai kelembutan dalam segala urusan,” (HR. Bukhari Muslim)

3. Bersabar

Jangan pernah bosan menegur jika seseorang berbuat kesalahan. Sebab, batu yang keras sekalipun akan berlubang saat air menetes di atasnya.

Allah SWT berfirman, “Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang Mukmin.” (QS. Az-Zriyat:55)

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *