Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 13 April 2022

10 Hari Kedua Ramadan Tiba, Berikut ini 5 Keutamaannya


islamindonesia.id – “Ramadan itu bulan yang awalnya penuh dengan rahmat, di pertengahannya penuh dengan ampunan dan di ujungnya pembebasan dari api neraka.” Demikian sabda Rasulullah s.a.w.

Kini, bagi masyarakat Muslim di Indonesia, bulan suci Ramadan 1443 H akan memasuki 10 hari kedua. Tentunya, sebagaimana sabda Rasulullah di atas, sama seperti 10 hari pertama, di 10 hari kedua Ramadan ini pun banyak keutamaan yang terkandung di dalamnya dan menjadi ajang berburu “hadiah” dan keutamaannya bagi umat Islam yang tetap berpuasa.

Apa saja keutamaan 10 hari kedua Ramadan? Secara singkat, berikut ini 5 di antaranya.

 1. Diampuninya segala dosa

Kembali pada sabda Rasulullah di atas, keutamaan yang dapat diraih pada masa 10 hari kedua Ramadan, yaitu pengampunan. Artinya, Allah SWT akan mengampuni segala dosa manusia, yang memang berpuasa dengan keimanan dan keikhlasan dan tentu taubatan nasuha atau sebenar-benarnya taubat.

2. Dikabulkannya doa

Selain dosa yang diampuni, Allah SWT juga menjamin akan mengabulkan doa manusia yang dipanjatkana kepada-Nya. Karena itu, pada 10 hari kedua Ramadan ini kita memang disarankan untuk memperbanyak doa dari sebelumnya, baik doa memohon ampunan maupun doa atas berbagai hajat atau beragam keperluan.

3. Penjagaan dari godaan duniawi

Melewati fase 10 hari pertama, menandakan seorang Muslim mampu menahan segala godaan hawa nafsu yang ada. Maka itu, di 10 hari kedua Ramadan seorang Muslim akan mampu menjaga godaan duniawi dan dipermudah oleh Allah SWT untuk menjaganya.

4. Pencegahan dari maksiat

Setelah mampu menahan hawa nafsu dan godaan duniawi, maka di fase selanjutnya dalam 10 hari kedua Ramadan adalah mampu mencegah dan terhindar dari maksiat. Pada fase inilah kaum Muslim tetap disarankan untuk mempertebal keimanan dengan memperbanyak doa atas itu semua kepada Allah SWT.

5. Karunia kemudahan dunia dan akhirat

Puasa Ramadan dianjurkan dijalankan dengan penuh keimanan dan juga keikhlasan, maka diharapkan tidak ada rasa selain kegembiraan dalam menjalankannya.

Siapa pun yang menjalankan suatu ibadah penuh keikhlasan, maka Allah SWT akan balik mempermudah urusan dunia dan juga akhirat hamba-Nya.

Itulah sebabnya, fase 10 hari kedua Ramadan ini menjadi saat yang paling tepat untuk memperbanyak doa serta memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa-dosa yang telah kita lakukan di masa lalu agar kita semua diampuni dan dibebaskan dari hukuman.

Pada fase ini pulalah dianjurkan untuk memperbanyak melakukan qiyamaul lail atau salat malam, berdoa, tilawah Alquran, berzikir, dan memperbanyak amal saleh lainnya. Sebab, pada 10 hari kedua Ramadan ini merupakan kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT untuk mengurangi beban dosa-dosa yang telah kita perbuat melalui pengampunan-Nya.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *