Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 13 November 2018

Segala Hal di Alam Semesta ini Setara


islamindonesia.id – Segala Hal di Alam Semesta ini Setara

 

Seorang ahli makrifat melihat segala hal di alam semesta ini setara. Segala sesuatu diposisikan sebagai sang ada. Tak ada perbedaan di antara sang ada. Tak ada perbedaan antara orang suci dan napi, arahat dan penjahat, keduanya sama-sama ada. Bahkan segala hal yang kita kira jauh dari “spiritualitas” pun demikian, tercakup dalam sang ada: transaksi uang, ludah yang kita hempaskan ke dalam jamban, sebutir pasir di pantai, debu asteroid di galaksi lain, atau darah mens wanita yang ditampung dalam selembar pembalut. Semuanya setara sebagai sang ada.

Ketika berbicara tentang sang ada, semuanya memiliki jalan kisahnya sendiri. Ini mirip sebuah pertunjukan drama. Kisahannya sudah tertulis sebelum dimainkan di atas panggung. Hanya saja, dalam kehidupan, kisahan itu, informasi tentang jalan peran dari masing-masing sang ada itu, menyatu di dalam keberadaan dan panggungnya.

Seorang ahli makrifat juga melihat, evolusi spiritual atau karma hanya seolah-olah ada. Keduanya adalah bagian dari kisahan mahabesar kehidupan. “Dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tiada jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi, dan tiada sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan berada di dalam kitab yang nyata.”

Tak heran bila para arif dan ulama akhlak biasa berkata, “Jika kau masih merasa lebih mulia dari sebutir debu yang menempel di kakimu, kau masih jauh dari pencerahan.”

Maka dari itu bagi mereka kesombongan, pada hakikatnya, adalah kesalahan melihat diri, yang merasa terpisah dari sesuatu yang lain. Jika kita menyadari bahwa diri kita tak terpisahkan dari segala sesuatu yang lain, kita mau sombong pada siapa? Bahkan sebutir debu yang menempel di kaki kita pun adalah diri kita pula.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *