Sambil Terisak, Gus Mus Minta para Kiai, Ustaz, dan Habaib Hadirkan Lagi Akhlak Rasulullah dalam Perilaku, Bukan Hanya Ucapan

islamindonesia.id – Beberapa waktu lalu, lewat akun Twitter cendekiawan Muslim Indonesia @Haidar_Bagir, saya menyaksikan kembali video lama yang menampilkan KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus yang memberikan pesan kepada para ulama muda agar kembali menghadirkan akhlak Rasulullah s.a.w dalam kehidupan sehari-hari. Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang itu menyampaikan pesan dengan nada menghiba dan sambil terisak.

Beberapa media menyebutkan bahwa pesan itu disampaikan Gus Mus secara virtual dalam acara Haul KH Achmad Masduqi Machfudh dan Nyai Chasinah Chamzawi. Acara tersebut kabarnya digelar oleh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyyah Nurul Huda Mergosono, Malang, sekitar Desember tahun 2020 silam.

Dalam ceramahnya, Gus Mus meminta kepada para kiai muda untuk meniru akhlak Rasulullah s.a.w dalam kasih sayang. Sebab saat ini umat betul-betul rindu kepada akhlak Rasulullah s.a.w, rindu terhadap perilaku Rasulullah s.a.w yang santun.

Gus Mus selanjutnya berharap, agar para ulama muda menghadirkan sosok Rasulullah tidak hanya dalam ucapan. Namun juga dalam bentuk perilaku mencontoh Nabi Muhammad. Harapannya, agar masyarakat yang awam dan tidak mengerti Alquran bisa memahami.

“Tolong para kiai, ustaz, habaib hadirkan lagi akhlaq Rasulullah s.a.w, kasih sayangnya Rasulullah kepada sesama, dakwahnya Rasulullah yang mengajak, tolong itu dihadirkan. Tolong dihadirkan itu kasih sayang agar orang-orang yang awam, yang tidak paham Alquranul Karim, kurang paham dengan pribadi Rasulullah s.a.w bisa menyimak Anda sekalian yang ngerti Alquran, yang ngerti sirah Rasulullah s.a.w,” ulang Gus Mus kembali terisak.

“Tolong tampilkan itu, bukan hanya dalam ucapan tetapi perilaku. Tolong tampilkan itu dalam perilaku agar orang awam yang lugu-lugu itu bisa meniru,” sambung Gus Mus.

Tak lupa, Gus Mus berharap bagi para ulama yang mau melaksanakan pesannya bisa mendapat pahala yang setimpal. Sebab, perbuatan tersebut untuk kebaikan bersama.

“Mudah-mudahan ini termasuk jariah Anda sekalian kalau Anda sudi menampilkan akhlak Rasulullah s.a.w dalam masa sekarang ini,” tutup Gus Mus.

EH/Islam Indonesia