Satu Islam Untuk Semua

Friday, 30 September 2016

RENUNGAN JUM’AT—Ketika Allah Tak Segan Membuat Perumpamaan Seekor Nyamuk


IslamIndonesia.id—Ketika Allah Tak Segan Membuat Perumpamaan Seekor Nyamuk

 

Dalam Al-Qur’an Surah al-Baqarah ayat 26, Allah SWT berfirman: Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: “Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?” Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.

Tahukah Anda, wujud nyamuk yang diletakkan di bawah mikroskop dengan perbesaran 400 kali?

Dengan menilik berat nyamuk yang hanya 0,001 gram itu, apa yang dapat kita lihat, amati dan renungkan?

Siapa sangka bahwa ternyata di kepalanya ada 100 mata? Di mulutnya ada 48 gigi. Di dadanya ada 3 buah jantung, yang di tiap jantung itu ada 2 atrium, 2 bilik jantung dan 2 katup jantung.

Nyamuk memiliki alat pendeteksi panas, yang dengan pendeteksi panas itu nyamuk melihat segala sesuatu.

Nyamuk juga memiliki alat pencair darah karena darah manusia itu kasar bagi nyamuk. Maka agar bisa mengalir di belalai nyamuk, nyamuk mengambil contoh darah dulu baru mulai menggigit.

Mengapa makhluk penggigit ini juga dilengkapi dengan alat pembius? Ternyata agar orang yang diambil darahnya tidak merasa sakit saat proses pengambilan darah. Ajaibnya lagi, hanya dalam waktu beberapa detik kemudian barulah efek bius itu hilang.

Untuk apa belalai nyamuk memiliki 6 buah pisau? Ternyata, 4 buah pisau untuk membuat luka berbentuk segi empat sedangkan 2 pisau lagi untuk membentuk lubang sesuai tabung penghisap darah.

Di kaki nyamuk terdapat cakar dan terdapat alat seperti alat bekam sehingga dapat menempel di tempat yang licin.

Jelaslah sudah bagi kita bahwa Allah tidak pernah sekalipun menzalimi makhluk-Nya. Di balik senjata nyamuk untuk menghisap darah, Allah berikan obat bius untuk menjaga supaya kita tidak merasa sakit. Karena Dia Mahatahu, betapa sulit bagi manusia untuk menghindar dari gigitan nyamuk. Berbeda dengan hewan lainnya, seperti kalajengking atau ular, misalnya, yang manusia masih mungkin menghindari gigitannya.

Maka dengan memahami semua fakta ini, masihkah kita ragu akan Kebesaran dan Kasih-sayang-Nya?

 

EH/IslamIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *