Satu Islam Untuk Semua

Monday, 11 June 2018

KAJIAN – Fitrah dan Keyakinan pada Hari Akhir (Bagian 1)


Islamindonesia.id – KAJIAN – Fitrah dan Keyakinan pada Hari Akhir (Bagian 1)

 

 

Maka hadapkanlah wajahmu kepada agama (Islam) dalam keadaan lurus. Fitrah Allah yang telah menciptakan manusia atasnya. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. Itulah agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (QS. Al-Rum 30: 30)

Perlu diketahui bahwa yang dimaksud dengan fithrah Allah yang semua manusia tercipta dengannya adalah kondisi dan kualitas penciptaan manusia. Semua manusia, tanpa terkecuali, tercipta dalam pola fithrah itu sebagai konsekuensi dari keberadaannya.  Fitrah ini telah terjalin berkelindan dengan esensi wujudnya. Fitrah adalah salah satu rahmat Allah Swt yang khusus dianugerahkan kepada manusia. Makhluk-makhluk selain manusia tidak memiliki fitrah semacam ini, atau mereka memilikinya dengan kadar yang lebih rendah daripadanya.

Untuk memahami bahwa keyakinan akan keberadaan Wujud Awal dari segala sesuatu telah tertanam dalam fitrah manusia, kita perlu memahami lebih dahulu sebuah realitas, yaitu bahwa salah satu di antara hal-hal fitrah manusia adalah kecintaan dan kerinduan akan kesempurnaan. Ini adalah salah satu karakter bawaan semenjak lahir yang dimiliki seluruh generasi umat manusia. Tak satu individu pun dari mereka yang tak memilikinya atau berlawanan dengan karakter ini.

Adat, tradisi, ataupun aliran keagamaan mana pun, tak dapat mengubahnya, merusaknya atau menghalangi jalannya kecenderungan  ini. Kecenderungan alamiah untuk mengejar kesempurnaan ini demikian universalnya sehingga jika Anda mengalami fase-fase sejarah umat manusia secara keseluruhan, lalu Anda teliti kecenderungan setiap individu, kelompok, suku, ataupun bangsa dari mereka, pasti Anda akan menemukan bahwa kecenderungan semacam ini adalah sebuah sifat manusia yang dibawa semenjak kelahirannya. Anda pasti akan mendapati hatinya selalu cenderung menuju ke arah kesempurnaan.

Patut diketahui bahwa salah satu kecenderungan fitrah manusia yang telah Allah tanamkan dalam diri seluruh manusia adalah kerinduannya pada suatu ketenangan dan kenyamanan. Jika seluruh episode sejarah manusia – dari kehidupan kaum bar-bar hingga kaum beradab, sejak zaman pemberontakan kaum pagan hingga zaman kesalehan – dikaji, dan apabila seluruh individu masyarakat manusia – mulai kalangan terpelajar hingga mereka yang jahil, dari yang mulia hingga yang hina, dari kaum pedesaan hingga perkotaan – ditanyai tentang tujuan dari aneka ketergantungan mereka yang bermacam-macam serta keinginan-keinginan yang beragam, lalu apa sebenarnya target di balik kesediaan mereka menerima berbagai macam penderitaan, cobaan, serta kesulitan hidup?

Semua akan sepakat menjawab – secara serempak dan dengan jelas – bahwa satu-satunya tujuan mereka adalah untuk memperoleh kenyamanan serta kenikmatan hidup. Target dan tujuan akhir yang mereka idam-idamkan adalah kenyamanan mutlak, yang tak tercemari oleh sedikit pun kelelahan.

bersambung …

 

 

 

MK/YS/IslamIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *