Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 02 March 2019

Jalan Kaki Pergi-Pulang Masjid, Solusi Hidup Sehat Muslim


islamindonesia.id — Jalan Kaki Pergi-Pulang Masjid, Solusi Hidup Sehat Muslim

 

Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda: “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih Allah cintai daripada mukmin yang lemah. Dan pada masing-masingnya terdapat kebaikan. Bersemangatlah terhadap perkara-perkara yang bermanfaat bagimu, dan mohonlah pertolongan kepada Allah, dan janganlah engkau bersikap lemah.” (HR. Muslim)

Penafsiran hadis di atas adalah mengenai kuat secara mental dan fisik. Kuat mental dapat ditempa dengan amal ibadah dan kedekatan dengan Allah, khusus untuk fisik, bisa kita lakukan dengan berolahraga. Minimal dengan membiasakan jalan kaki.

Dalam sebuah penelitian didapatkan fakta bahwa berjalan kaki memberikan pengaruh yang baik. Selain untuk mengisi waktu luang saat liburan, sekaligus juga dapat meningkatkan kebugaran fisik dan kualitas kesehatan. Lebih spesifik lagi bagi mereka yang lanjut usia dikarenakan kebutuhan dan juga motivasi untuk terus bergerak.

Disebutkan pula bahwa kecepatan berjalan rata-rata  berkisar 3-5 mil/ jam setara dengan 5-8 km/jam. Ini dianggap sebagai suatu kebiasaan yang secara aktif berpeluang mencegah kematian dini yang menimpa masyarakat. Ini juga bisa menjadi “revisi” bagi persepsi, bahwa saat berusia lanjut cara menikmatinya adalah dengan bersantai saja.

Secara umum kita ketahui, bahwa seiring bertambahnya usia, fungsi organ tubuh akan mengalami penurunan (cepat ataupun perlahan) sehingga perlu langkah untuk mengendalikan. Penurunan fungsi organ tubuh ini di antaranya dikarenakan pola hidup dan konsumsi makanan.

Memperhatikan hal di atas, untuk kita yang Muslim, maka berjala kaki bisa menjadi olah raga pilihan. Mencermati manfaatnya yang menyehatkan, insya Allah berjalan kaki akan terhitung juga berpahala sesuai tempat yang kita tuju, salah satunya: masjid. Hal ini di antaranya dapat merujuk pada sabda Rasulullah SAW, “Wahai Bani Salamah, tidakkah kalian mengharap pahala dari langkah-langkah kalian?”

Demikian juga dalam surah Yasin ayat 12, Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang yang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).

Karena itu, bila rumah atau tempat kita bekerja berlokasi di sekitar masjid berjarak seratus atau dua ratus meter, berjalan kaki bisa menjadi kebiasaan yang perlu kita lakukan. Bila kita dalam kondisi sehat, seratus meter bisa kita kalikan dua (pulang-pergi). Kemudian kita kalikan lima kali shalat jamaah di masjid dalam satu hari, berarti sekitar satu kilometer telah kita tempuh. Insya Allah hal ini akan berdampak positif bagi kondisi kesehatan dan kebugaran fisik kita.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *