Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 13 December 2022

Inilah 3 Golongan Perusak Kehidupan Menurut Mbah Moen


islamindonesia.id – Dalam salah satu ceramahnya yang terkenal, KH Maimoen Zoebair atau Mbah Moen menjelaskan mengenai tiga golongan orang yang dapat menyebabkan kerusakan dalam kehidupan.

Siapa saja mereka? Berikut ini penjelasan singkatnya.

1. Orang yang tidak dapat mengontrol hawa nafsu

Disebutkan bahwa orang yang termasuk dalam golongan ini adalah golongan yang paling utama dapat menimbulkan kerusakan.

Pasalnya, orang yang tidak dapat menahan hawa nafsu senantiasa tidak akan pernah merasa puas dan bersyukur atas nikmat dan takdir Allah yang telah ditentukan sesuai dengan kadarnya masing-masing.

Mbah Moen juga menjelaskan bahwa orang yang tidak dapat menahan hawa nafsu, dan menuruti keinginan setan sehingga gemar melakukan perbuatan buruk dan tidak sesuai syariat Islam adalah pembuat kerusakan yang paling besar.

2. Orang pengangguran

Bukan maksud ingin menghina status sosial seseorang, tetapi jika ditelaah lebih dalam, orang yang pengangguran itu biasanya pikirannya seringkali kacau dan tidak menentu. Tak jarang juga mereka memiliki niatan untuk menipu atau mencuri apabila ingin memenuhi kebutuhan atau keinginannya atas sesuatu.

Namun pengangguran yang dimaksud disini adalah orang yang benar-benar tidak melakukan apapun. Yakni mereka yang sebenarnya sudah menyadari bahwa diri mereka tidak punya penghasilan, tetapi tidak ada niatan yang sungguh-sungguh untuk mencari pekerjaan.

3. Orang yang tidak memiliki keinginan untuk maju

Mbah Moen menekankan bahwa sebagai manusia, kita harus bisa berpikir kreatif.

“Kadang ada orang yang disuruh maju, tidak suka, disuruh cari ilmu, jawabnya ‘halah begini saja sudah bagus kok’,” ucap Mbah Moen memberikan contoh. “Makanya ada kiai dijajah 350 tahun ya gara-gara seperti ini,” imbuhnya.

Maknanya, sebagai manusia jangan biasakan diri hanya diam dan pasrah. Sebisa mungkin, sempatkan waktu untuk terus belajar, menimba ilmu, mengasah kemampuan dan mencari peluang.

Selain itu, berpikirlah kreatif dan selalu bersemangat dalam menuju perubahan demi kebaikan diri kita dan orang di sekitar kita.

Apalagi karena tanpa kita sadari, peradaban dunia kini sudah semakin maju. Sehingga sebagai manusia, kita tidak bisa hanya berdiam diri dan berpangku tangan, melainkan terus bergerak untuk mengejar ketertinggalan. Itulah sikap yang sangat diperlukan di era yang serba modern ini.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *