Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 18 July 2017

HIKMAH – Tips Menjaga Persaudaraan Umat Islam


islamindonesia.id –  Tips Menjaga Persaudaraan Umat Islam

 

Salah satu keistimewaan ajaran Islam ialah memulai perbaikan dari akarnya. Tengoklah Surah Al-Hujurat, ayat ke-10, dimana Allah berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang Mukmin itu bersaudara. Karena itu, damaikanlah antara saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.”

Yang diajarkan ialah, sebelum memperbaiki individu dan masyarakat, pandangan bahwa setiap Mukmin itu bersaudara harus ditanamkan lebih dahulu. Coba bayangkan jika setiap Mukmin telah benar-benar menganggap Mukmin lainnya sebagai saudaranya? Ketika semua Mukmin bersaudara, lalu untuk apa apalagi pertengkaran? Apakah manfaat permusuhan selain angin segar bagi mereka yang senang memanfaatkan perpecahan umat?

Penutup para Nabi kembali menegaskan dengan sangat bijak, “orang Mukmin itu saudara bagi Mukmin lainnya. Tidak ubahnya seperti satu tubuh, yang jika sebagiannya sakit, yang lainnya pun merasa sakit.”

Tidak sekadar kata-kata, lihatlah bagaimana Rasulullah Saw mengawali membangun tonggak peradaban pada masa awal Islam. Ketika bersama 740 orang yang ada di daerah Nukhailah, pembawa ajaran Al-Qur’an itu mengikatkan tali persaudaraan di antara para sahabatnya. Setiap seorang sahabat menjadi saudara bagi sahabat lainnya. Abu Bakar dengan Umar, Salman dengan Abu Dzar, Thalhah dengan Zubair, Miqdad dengan Ammar. Demikian juga bagi kaum hawa seperti Siti Aisyah dengan Hafsah, dan Ummu Salamah dengan Shafiyah,  sebagaimana terkandung dalam Surah An-Nisa, ayat 176.

Sedemikian pentingnya menjaga persaudaraan dalam Islam, jika saudara kita menjaga jarak maka kita tetap harus menjaga hubungan dengannya. Pembawa ajaran ‘Rahmatan lil ‘Alamin’ itu bersabda, “sambungkanlah hubungan persaudaraan kepada orang yang memutuskan hubungan persaudaraan denganmu.”

Nah, betapa tingginya nilai persaudaraan dalam Islam, sedemikian sehingga jika ada perselisihan, Alquran memerintahkan, “damaikanlah antara saudaramu (yang berselisih).”

Lalu bagaimana agar persaudaraan di antara umat Muslimin tetap langgeng? Rasulullah Saw mengajarkan bahwa, “Muslim adalah saudara Muslim lainnya. Masing-masing dari mereka memiliki hak yang harus dipenuhi saudaranya, di antaranya;

1- Menyayanginya

2- Menyembunyikan rahasianya

3- Memaafkan kesalahan-kesalahannya

4- Menerima permintaan maafnya

5- Membelanya dalam menghadapi orang yang ingin mecelakainya

6- Menginginkan kebaikan darinya

7- Menepati janji kepadanya

8- Menjenguknya kala sakit

9- Menerima undangan dan hadiahnya

10- Membalas hadiah yang diberikannya

11- Berterima kasih atas pelayanannya

12- Berusaha membantunya

13- Menjaga kehormatannya

14- Memenuhi kebutuhannya

15- Menjadi mediator untuk menyelesaikan kesulitannya

16- Membimbing kekeliruannya

17- Membaca tahniah (yarhmukallah) ketika ia bersin

18- Menjawab salamnya

19- Menghormati kata-kata dan ucapannnya

20- Mempersiapkan dengan baik hadiah untuknya

21- Menerima sumpahnya

22- Menyukai temannya dan tidak memusuhinya

23- Tidak membiarkan sendiri dalam menghadapi masalah

24- Menginginkan untuknya apa yang diingini untuk diri sendir

25- Mengantarkan jenasahnya. []

 

YS/MQ/IslamIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *